Cepat Tepat dan Akurat




Saturday, August 31, 2024

Terpantau Titik Hotspot, Polres Musi Rawas Sigap Meluncur ke Lokasi


MUSI RAWAS,PWO-Polres Musi Rawas (Mura) Polsek BTS Ulu, sigap melakukan pengecekan titik hotspot di Desa Lubuk Pauh, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, Sabtu (31/8/2024).


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, saat dikonfirmasi sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (31/8/2024).


"Benar, personel langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kejadian kebakaran lahan di Desa Lubuk Pauh, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura," kata Kasi Humas


Kasi Humas menjelaskan, kebakaran lahan adanya terpantau titik hotspot tersebut dari satelit Suomi National Polar-orbiting Partnership (SNPP), melalui sumber aplikasi Songket.


Adanya kebakaran tersebut, personel meluncur kelokasi, setelah tiba dilokasi ternyata yang terbakar adalah hamparan semak belukar dengan luas 0,2 hektare.


"Namun, saat ini masih dilakukan penyidikan akibat kebakaran tersebut," jelasnya


Kasi Humas menghimbau, kepada warga jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan karena saat ini musim kemarau.


Selain itu, sesuai dengan UU Nomor 41/1999 tentang kehutanan, sesuai Pasal 78 ayat 3 UU RI Tahun 1999, Barang siapa yang dengan disengaja membakar hutan dan lahan diancam pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.


“Serta dapat menggangu kegiatan dan kenyamanan masyarakat lainnya. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan.” harapnya. (ica/rls)

Share:

Friday, August 30, 2024

Ditangkap Satresnarkoba Polres Musi Rawas Bawa Sabu, Warga Desa Pendingan Terancam Maksimal 12 Tahun Penjara


 

MUSI RAWAS,PWO-Satresnarkoba Polres Musi Rawas (Mura), berhasil menangkap terduga pelaku pengedar narkotika jenis sabu di pinggir jalan PT Lonsum tepatnya di Desa Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (21/8/2024).


Diketahui identitas tersangka, Amir Hamzah (48), Desa Pendingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura.


Saat dilakukan penangkapan dan pengeledahan, "Eagle Squad" berhasil menyita BB diantaranya, satu bungkus plastik klip ukuran sedang yang didalamnya terdapat, tujuh bungkus plastik klip Kecil yang berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat bruto 2,11 Gram, satu bungkus plastik klip ukuran sedang, satu buah pupet yang di potong miring (Skop), satu buah pirex kaca, satu bal plastik klip kosong, satu buah dompet warna cokelat tanpa merk.


Barang bukti tersebut ditemukan di dalam tas ransel warna hitam yang di kenakan tersangka pada saat penangkapan dan tersangka mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasat Narkoba, AKP M Romi SH didampingi Kanit Narkoba, Ipda Nur Hendra, saat dikonfirmasi membenarkan telah berhasil menangkap tersangka, Amir Hamzah .


"Saat melakukan penggeledahan di dalam tas ransel warna hitam yang di kenakan tersangka, kami berhasil menyita BB berupa narkotika jenis sabu seberat bruto 2,11 Gram, yang dikenakan tersangka," kata Kasat Narkoba didampingi Kanit Narkoba.


Kasat Narkoba menjelaskan, pengerbekan sekaligus penangkapan ini berdasarkan laporan polisi Lp-A/ 60 / VIII /2024/SPKT.SATRESNARKOBA/RES MURA/ SUMSEL


Bermula saat, "Eagle Squad", mendapatkan informasi dari warga adanya oknum menyimpan sabu di wilayah Desa Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura.


Kemudian anggota pun langsung meluncur ke TKP, setiba di TKP, memastikan bahwa benar adanya informasi tersebut, tanpa pikir panjang anggota langsung melakukan penggerebekan dan hasilnya saat digerebek anggota berhasil menangkap tersangka, Amir Hamzah, berikut BB berupa narkotika jenis sabu.


"Selanjutnya tersangka berikut BB digelandang ke, Mapolres Mura, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelasnya


Lebih lanjut, Kasat Narkoba menjelaskan, tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo, Pasal 132 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (1) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 4 (empat) tahun dan maksimal 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).


"Saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman perkara atas perkara yang telah menjeratnya," tuturnya. (ica/rls)

Share:

Simpan Sabu Dengan Cara di Gantung di Dinding Kamar, Satresnarkoba Polres Musi Rawas Borgol Warga Kota Lubuklinggau


MUSI RAWAS,PWO-Satu bungkus klip sedang seberat 2,34 gram, diduga narkotika jenis sabu, berhasil disita dan diamankan "Eagle Squad " Satresnarkoba Polres Musi Rawas (Mura).


Serbuk haram tersebut disita, Satresnarkoba Polres Mura, dari tangan tersangka, Putra Adi Surya (24), warga Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.


Tersangka ditangkap polisi, di kontrakan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (27/8/2024).


Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Narkoba, AKP Muhammad Romi SH, didampingi Kanit Narkoba, Ipda Nur Hendra saat dikonfirmasi membenarkan telah meringkus tersangka, Putra Adi Surya, karena kedapatan menyimpan satu bungkus klip sedang seberat 2,34 gram, diduga narkotika jenis sabu.


“Tersangka berhasil kami tangkap di kontrakan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo, tanpa melakukan perlawanan ,” kata AKP Romi didampingi Ipda Hendra, Jumat (30/8/2024)


AKP Romi menjelaskan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan polisi Lp-A/ 61 / VIII /2024/SPKT.SATRESNARKOBA/RES MURA/ SUMSEL.


Bermula saat anggota mendapat laporan oleh warga, bahwa ada pelaku sering menyimpan sekaligus melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu. Kemudian dilakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berada di kontrakan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo.


Tanpa pikir panjang anggota meringkus tersangka. Saat dilakukan pengeledahaan, ditemukan BB diantaranya, satu bungkus kantong plastik warna putih yang didalamnya terdapat satu bungkus plastik klip sedang yang berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat bruto 2,34 Gram, satu buah pipet yang di potong miring (Skop), satu unit timbangan digital merk Pocket Scale warna hitam, satu bal plastik klip kosong dan uang Tunai Senilai Rp.95.000.


BB tersebut, ditemukan di gantung tersangka di dinding kamar rumah kontrakan milik tersangka yang terletak di Desa Tegal Rejo dan tersangka mengakui seluruh barang bukti tersebut adalah miliknya.


“Saat dilakukan introgasi anggota, tersangka mengakui perbuatannya,” jelasnya.


Lebih lanjut, Kasat menjelaskan, tersangka melanggar Pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 4 (empat) tahun dan maksimal 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).


“Saat ini tersangka, masih dilakukan pendalaman, sejauh mana yang bersangkutan terlibat dengan barang haram tersebut,” tuturnya. (ica/rls)

Share:

Thursday, August 29, 2024

Ratusan Personel Polres Musi Rawas Amankan Deklarasi dan Pendaftaran Paslon Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan


MUSI RAWAS,PWO-Polres Musi Rawas (Mura) dan Polsek jajaran, melakukan pengamanan Deklarasi sekaligus pendaftaran ke KPU Kabupaten Mura, Bakal Pasangan Calon (Paslon), Bupati Mura dan Wakil Bupati, Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan (Suthan), Kamis (29/8/2024).


Diketahui lokasi pengamanan deklarasi dipusatkan di Lapangan Komplek Perumahan Green Garden 2, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, serta pengamanan di Kantor KPUD Mura, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.


Pengamanan, dipimpin langsung, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH,  Kasat Narkoba, AKP M Romi SH, Kasat Samapta, AKP Fredy Rajaguguk, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono SH, Kasat Binmas, Iptu Dedy Purnomo, Kasi Humas, AKP Herdiansyah beserta seluruh personel Polres Mura.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, dan Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH, saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).


"Kami, Polres Mura bersama Polsek jajaran, lebih kurang 200 personel, melakukan pengamanan pelaksanaan Deklarasi dan Pendaftaran Paslon Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan," kata Kapolres


Kapolres menjelaskan, sedikitnya lebih kurang 200 personel yang disiagakan untuk melakukan pengamanan, mulai dari gapura perumahan hingga di dalam lokasi tenda, dikanan kiri tenda deklarasi, di depan pintu tenda deklarasi, hingga di belakang tenda serta di posko keluarga Paslon Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan.


Kemudian, itu kantor KPUD Mura, diantaranya, dipintu masuk pendaftaran, tenda media center, tenda transit, tempat parkir, pintu masuk dan pintu belakang kantor KPUD Mura.


"Dan, saat melakukan pendaftaran paslon Hj Suwarti Burlian dan H Thamrin Hasan, menaiki becak, dilakukan pengawalan hingga dilakukan pengaman personel," jelasnya


Kapolres berharap, sebagai anggota Polri khususnya Polres Mura, akan siap melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 diwilayah Kabupaten Mura.


"Namun kembali lagi bersama-sama kita berharap sekaligus berdoa semoga pelaksanaan pilkada di Kabupaten Mura, berjalan dengan aman tertib dan lancar," tuturnya. (ica/rls)

Share:

Teriakan Menang Bergema di "Grand Garden"


Musirawas,PWO-Ribuan tim pendukung dan relawan pasangan Suthan tumpah ruah di komplek perumahan Grand Garden Kelurahan Pasar Muara Beliti,Kecamatan Muara Beliti, Musirawas, Sumsel (Kamis,29/8).


Pasangan Bakal Calon Bupati Musirawas Hj Suwarti dan bakal calon wakil Bupati H Thamrin Hasan (Suthan) disambut Antusias dan teriakan menang saat acara deklarasi 


Pantauan wartawan, deklarasi Suthan  bergema teriakan lantang Musi Rawas “Melawan”, Suthan Menang, Menang, Menang warnai suasana kidmat jalannya proses deklarasi.


Dalam kesempatan itu, ketua DPD partai Nasdem, Nasrun didampingi pengurus dan pimpinan 9 partai pengusung menyampaikan, ditunjuknya pasangan bacalon Bupati Wakil Bupati Musi Rawas kepada pasangan Suthan merupakan keputusan partai yang didapatkan dari tingginya elektabilitas  Hj. Suwarti dan Thamrin Hasan dari hasil survey internal.


"Tidak hanya sekedar dukungan.  Sebagai partai pengusung, sesuai instruksi partai, seluruh kader dan simpatisan partai Nasdem siap memenangkan Suthan",ujar Nasrun.


Sementara itu, bakal calon bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti didampingi H Thamrin Hasan sangat mengapresiasi  melihat antusiasnya kehadiran warga menghadiri Deklarasi Suthan. 


"Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu. Terima kasih atas dukungan dan memberikan saya semangat untuk maju sebagai calon bupati Musi Rawas yang akan membawa perubahan untuk 5 tahun kedepan",pungkasnya. (ica)

Share:

Diduga Berbuat Cabul, Oknum ASN Disalah Satu Universitas di Palembang Diamankan


Media releaseDiterbitkan oleh : Bidhumas Polda Sumsel

Disampaikan oleh : Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo SH SIK


Tentang Tindak Pidana pencabulan terhadap anak yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 19.30 WIB di kost tempat tinggal korban di Palembang.


Palembang,PWO-Sesuai dasar Laporan Polisi Nomor : LPB/ 928 / VIII / 2024 / SPKT / Polda Sumsel, tanggal 26 Agustus 2024, pelapor atas nama Dr Martini, S.H., M.H.


Korban AF, anak laki laki usia 17 tahun 11 bulan, mahasiswa yang beralamat kota Palembang.


Tersangka KR alias KN, usia 49 tahun, PNS disalah satu universitas di Palembang, alamat kota Palembang.


Barang Bukti berupa selembar baju kaos lengan pendek dan selembar celana Levis warna hitam milik korban serta sebuah flashdisk berisi rekaman video berdurasi 19 detik.


Modus pelaku secara intens menghubungi korban melalui pesan whatsapp dengan tujuan ingin mendatangi kost korban. Pelaku mencabuli korban dan mengatakan : "Kan kamu baru pertama kali ditinggal oleh orang tua, bagus bagus dikota orang, orang tuamu capek cari duit, kalau ada masalah dikampus bilang saja sama saya, anggap saya orang tuamu"

Kronologis : korban yang merupakan mahasiswa baru di universitas terkemuka dipalembang, mengenal TSK melalui media sosial telegram dengan nama groups Camaba.


Dari perkenalan tersebut diketahui bahwa TSK merupakan staf dibagian administrasi akademik kemahasiswaan di universitas dimana korban kuliah. Perkenalan berlanjut melalui aplikasi whatsapp, dan TSK KR alias KN berkeinginan untuk mendatangi korban. 


Pada Senin tanggal 19 Agustus 2024, TSK datang dan masuk kedalam kost korban. TSK duduk dikasur sambil mengobrol serta memberikan nasehat kepada korban. Tidak berapa lama TSK kemudian menciumi bagian kening, kedua mata, pipi. Dan pada saat mencium bagian bibir, korban langsung menarik kepala TSK sambil berkata "jangan pak", namun TSK menjawab "tidak apa apa". Setelah itu korban meminta TSK agar pulang dengan alasan besok dirinya mau kuliah. 


Namun saat akan keluar kamar, tangan TSK langsung memegang bagian kemaluan korban dan korban menepisnya. TSK kemudian keluar dari kamar korban. 


Kejadian yang sama terulang di hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB dan hal ini diketahui oleh saksi saksi serta barang bukti berupa rekaman video yang kemudian TSK diamankan oleh masyarakat dan diserahkan kepihak kepolisian untuk diproses hukum.


TSK dijerat pasal 82 ayat 1 UU No 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU, junto pasal 76 huruf E, UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.


‘Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 huruf E dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 sampai 15 tahun dan denda paling banyak lima miliar rupiah.


TSK ditahan dirutan Polda Sumsel, dan kasus dalam proses penyidikan oleh tim penyiduk unit Renata Ditreskrimum Polda Sumsel. Penyidik bekerja secara profesional dan proporsional, segera merampungkan berkas perkaranta serta akan segera mengirimkan kepada JPU.(TSK memiliki istri dan 4 orang anak.)

Share:

Wednesday, August 28, 2024

Penemuan Mayat di Irigasi Persawahan Dusun V, Desa QI Tambah Asri, Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas Sigap Olah TKP


MUSI RAWAS,PWO-Polsek Tugumulyo dan Tim Indetifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), adanya informasi penemuan sesosok mayat di sungai irigasi persawahan Dusun V, Desa QI Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (28/8/2024).


Setelah personel tiba dilokasi, personel langsung melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah TKP, dan akhirnya diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki. 


Setelah di introgasi oleh personel, diketahui identitas jenazah, Namudin (54), diketahui merupakan karyawan honorer, asal warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.


Saat ditemukan jenazah berada didalam aliran irigasi persawahan yang mana aliran irigasi tersebut ukuran kedalamanya tidak terlalu dalam, dengan kondisi posisi telungkup didalam aliran irigasi persawahan serta tidak memakai celana, didekat jenazah tidak ditemukan benda/alat untuk kekerasan, serta ditemukan kartu identitas yang berada didalam tas korban berupa KTP, ATM dan kartu anggota Security.

Setelah dilakukan, olah TKP dan mengevakuasi mayat korban dan dibawa menggunakan mobil ambulance untuk di lakukan pemeriksaan secara medis di RS. Siti Aisyah Lubulinggau 


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Tugumulyo, Iptu Rusdan, saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).


“Benar ada penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki dan diketahui identitas jenazah, Namudin (54), warga Desa Lubuk Rumbai," kata Kapolsek


Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, S mencari keong, lalu S tersebut memberitahukan kepada salah satu warga yang sedang menyemprot rumput di sekitaran sawah tersebut.


Lalu, kedua saksi bersama-sama melihat ke tempat kejadian yang dimaksud dan benar telah adanya mayat laki laki yang dalam keadaan telah meninggal dunia dengan posisi telungkup didalam irigasi persawahan.


Setelah itu, kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar serta Polsek setempat.


Lalu, sekitar pukul 10.15 WIB, telah datang personel Polsek Tugumulyo, dipimpin oleh Kapolsek Tugumulyo, Iptu Rusdan, serta personel Polsek Tugumulyo.


Kemudian, berdasarkan keterangan dari saksi sebelum kejadian, SO, menerangkan bahwa sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (27/8/2024), melihat korban melintasi di depan rumah SO, di Dusun 5 Desa QI Tambah Asri, korban berjalan kaki dengan menggenakan sandal yang mana sandal tersebut dikenakan di kepala dan hanya memakai sendal sebelah kanan saja, serta menggunakan tas, saksi sempat menyapa korban dengan kata " Mau kemana" Namun korban tidak menjawab dari pertanyaan SO.


SO, menyapa korban karena korban adalah orang asing serta berjalan menuju jalan buntu. Lalu, SO bisa menyatakan bahwa itu seseorang yang kemarin melintasi depan rumah, SO, karena pakaian yang dipakai dan sandal serta tas yang dibawa sama.


Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi, FA, mengatakan sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (26/8/2024), korban berhenti ke rumah  FA, untuk meminta minum merasa kasian lalu FA memberikan minum kepada korban dan memberikan uang senilai Rp 20.000.


"Korban pada saat diajak berbicara dalam kondisi kurang baik. FA menyatakan benar itu seseorang yang sama yang telah mampir kerumahnya karena botol minum serta tas yang dibawa sama," tuturnya (ica/rls)

Share:

Hj Suwarti dan H Thamrin Hasan kunjungi Kediaman Tokoh Musi H Sulaiman Kohar


Musirawas,PWO-Bakal Calon Bupati Musirawas Hj Suwarti dan Wakil Bupati H Thamrin Hasan meminta restu dan dukungan dari Tokoh Musi yang juga mantan wakil Walikota Lubuklinggau dua periode, H Sulaiman Kohar. 


Ia meminta doa restu agar diberikan jalan dan kemudahan untuk berjuang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Musirawas periode 2025-2030.


"Secara pribadi saya meminta doa, restu dan dukungan, karena saat ini saya bersama H Thamrin Hasan memiliki hajat untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Musirawas", kata Hj Suwarti, Rabu (28/8/2024).

Selain meminta restu, pasangan 'Suthan' juga menyampaikan pentingnya sinergi dalam pembangunan suatu wilayah, khususnya Musirawas.


Menurutnya, untuk bisa melakukan pembangunan, mesti bersatu, bahu membahu, dan bersinergi. (ica)


Share:

Kepergok Mencuri, Saat Hendak Berobat ke Rumah Sakit, Warga Karang Jaya Ditangkap Satreskrim Polres Musi Rawas dan Polsek Terawas


MUSI RAWAS,PWO-Polsek Terawas Polres Musi Rawas (Mura), berhasil meringkus terduga pelaku perkara curas pasal 365 KUHPidana di RS Umum Rupit Kabupaten Muratara, sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa (27/8/2024).


Diketahui identitas tersangka, Muhammadiyah alias Moy (40), warga Kampung Serdang Dusun Bukit Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.


Tersangka ditangkap diduga melakukan aksinya dirumah korban berinisial, WO (39), di Dusun I Bangun Rejo, Desa Sukakarya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (27/8/2024).


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Terawas, AKP Farizal Alamsyah, saat dikonfirmasi, Selasa (27/8/2024).


"Benar kami telah menangkap terduga pelaku curas atas nama, Muhammadiyah alias Moy, di RS Umum Rupit Kabupaten Muratara," kata Kasi Humas didampingi Kapolsek


Kapolsek menjelaskan, berdasarkan laporan polisi LP/B-17/VIII /2024 /SPKT/POLSEK BKL ULU TERAWAS/POLRES MURA/POLDA SUMSEL, tanggal 27 Agustus 2024.


Tersangka dirikus berdasarkan laporan dari warga diketahui bahwa yang bersangkutan berada di RS Umum Rupit Kabupaten Muratara.


Kemudian, anggota Reskrim Polsek Terawas di backup Satreskrim Polres Mura, langsung meluncur ke TKP, setiba di lokasi ternyata benar, bahwa yang bersangkutan berada di lokasi tersebut, sedang mendapatkan perawatan medis akibat luka bacok di bagian leher.


"Dengan mudah anggota berhasil mengamankan tersangka hingga digelandang ke RS Dr Sobirin Muara Beliti hingga diamankan personel," jelasnya


Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut bermula tersangka masuk ke rumah korban melalui lobang angin jendela depan rumah korban. 


Kemudian tersangka langsung masuk ke dalam rumah korban, lalu membuka lemari yang berisikan rokok yang mana usaha korban di rumah sebagai pedagang lesehan.


Namun pada saat tersangka sedang membuka lemari rokok, korban terbangun dari tidur dan memergoki tersangka sedang mau mencuri barang dagangan korban, sehingga korban langsung berteriak "MALING.."


Kemudian korban dan tersangka berkelahi , lalu tersangka menusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau sebanyak satu lobang di bagian perut sebelah kanan korban. 


Lalu, korban berteriak memanggil kakak korban " KAK AKU KENO TUJAH TOLONG.." setelah mendengar teriak korban , kakak korban, AW yang tinggal bersebelahan rumah dengan korban langsung datang ke rumah korban sambil mengambil parang di rumah korban.


Kemudian, AW melihat tersangka ingin melarikan diri lewat pintu belakang rumah, lalu korban langsung mengejar tersangka, kemudian tersangka dan AW berkelahi bahkan tersangka mau menusukan pisau ke arah AW, namun AW mengelak.


Sehingga, AW langsung mengayunkan parangnya ke arah muka tersangka mengenai muka sebelah kiri tersangka dan kemudian tersangka langsung melarikan diri ke arah kebun warga dalam keadaan luka bacok di bagian muka sebelah kiri. 


Atas kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk bagian sebelah kiri dan saat ini korban telah di rawat di Rs Ar Bunda Lubuklinggau dan selanjutnya, AW melaporkan kejadian ini ke Polsek Terawas.


"Selain tersangka, anggota juga menyita BB diantaranya, sepasang sandal warna hitam dan sebilah pisau bergagang coklat," tuturnya. (ica/rls)

Share:

Tuesday, August 27, 2024

Akibat Lambat Diperbaiki Kementrian PUPR, Jalan Nasional Perbatasan Kupang- Pedang Lubuklinggau Bikin Macet Sepanjang 1 KM


Lubuklinggau, PWO-Penguna jalan baik roda empat maupun roda dua sesali lambatnya pihak Kementrian PUPR atau Dinas PU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  menangani jalan yang nyaris putus tak  kunjung diperbaiki.


Kondisi ini hampir tiga  pekan terakhir, membuat antrian panjang hampir setiap harinya 


"Kita minta kepada pihak Kementrian PUPR atau Dinas PU Provinsi untuk  memperbaiki jalan yang sengaja dibikin putus (Rehab tampal pecing) tersebut, Karena, Sebelum kondisi jalan Nasional masih bagus antara Kupang-Pedang, dan kendaraan lancar-lancar saja. Tapi saat jalan ini direhab tanpa segera diperbaiki pihak terkait,  membuat kemacetan sepanjang 1 KM, baik pagi, siang, sore maupun malam hari," Kata Ikhwan Amir atau panggilan akrabnya Awang, penggiat anti korupsi didaerah ini kepada Wartawan, Selasa (27/8) 


Sementara itu beberapa pengemudi yang rata-rata pegawai ASN Pemkab Musi Rawas, Ikut pula mengomentari prihal ketidak pekaan pihak  terkait dalam melakukan perbaikan.


"Seharusnya, begitu direhab, sesegera mungkin dilakukan kembali perbaikan, jangan sampai dibiarkan seperti itu. Akibatnya para penguna jalan jadi terhambat, karena kondisi jalan yang sudah rusak," ujar Mang To, panggilan pria ini saat melintasi jalan ini.


Lebih lanjut, menurut Dia, Apalagi kondisi jalan persis di kondisi menurun, persis dibibir jalan jembatan, bahkan ada kendaraan jenis minibus mengalami kecelakaan di seputar daerah ini, Tuturnya seraya minta agar pihak berwenang segera turun dan melakukan perbaikan.***

Share:

Di Bawah Binaan Kapolres Musi Rawas, Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura Berhasil Meraih Juara Umum Ke II di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Banyuasin Tahun 2024



MUSI RAWAS,PWO-Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Musi Rawas (Mura), kembali membawa harum nama Polres Mura sekaligus Kabupaten Mura, berhasil memboyong 41 medali meliputi medali emas, perak dan perunggu.


Kali ini, Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura, di bawah binaan dan asuhan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH dan Wakapolres, Kompol M Harsono SH, serta pelatih, Briptu Anggi Putra Utama, personel Satresnarkoba Polres Mura, ikut bertanding di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Banyuasin Tahun 2024, di Gedung Sedulang Setudung, Kabupaten Banyuasin, dimulai, Kamis (22/8/2024), hingga, Minggu (25/8/2024).


Dimana, kejuaraan bergensi tingkat nasional ini diikuti lebih kurang 2.000 atlet terbagi dalam 11 provinsi diantaranya, Lampung, Bengkulu, Banten, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Jepara (Jawa Tengah), Aceh, Jakarta, Bangka dan Sumsel dalam hal ini diwakili Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura.


Hal tersebut dibenarkan, Pelatih Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura, Briptu Anggi Putra Utama, saat dimintai keterangan, Senin (26/8/2024).


"Pastinya, patut bersyukur, bahwa Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura, bisa meraih 41 medali meliputi medali 31 emas, 7 perak dan 3 perunggu, dari pertandingan 43 atlet yang latar belakangnya putra-putri berasal dari Musi Rawas," kata Briptu Anggi.


Briptu Anggi menjelaskan, selain berhasil meraih 41 medali meliputi medali 31 emas, 7 perak dan 3 perunggu, Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura, telah berhasil meraih juara 2 umum dan Pesilat Terbaik Putri Pra Remaja, yang diraih, Sallsabila.


"Namun kembali lagi keberhasilan ataupun prestasi yang diraih ini tidak lepas dari motivasi bimbingan sekaligus binaan dari bapak Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH dan Wakapolres, Kompol M Harsono SH, serta kegigihan latihan para atlet," jelasnya


Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH dan Wakapolres, Kompol M Harsono SH, mengatakan sangat mendukung sekaligus serta mengapresiasi atas keberhasilan Tim Pencak Silat HIMSSI GP Polres Mura, yang telah berpartisipasi serta berhasil meraih prestasi di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Kemenpora Banyuasin Tahun 2024.


“Sebagai Dewan Pembina sekaligus Pimpinan Polres Mura, saya merasa bangga dengan prestasi yang diraih, semoga kedepannya prestasi ini tetap terjaga dan bisa kembali meraih prestasi diajang kejuaraan pencak silat lainnya,” tuturnya


Dan untuk diketahui, dari atlet 43 orang asli Putra-Putri, Kabupaten Mura dengan nama nama sebagai berikut:


DEWASA PRESTASI

1.ADE KURNIA RAMADHAN (JUARA 2 KELAS E BB 65-70) 

2.MELIYA (JUARA 3 KELAS A BB 45-50)

3.URMILA (JUARA 3 KELAS C BB 55-60)


REMAJA PRESTASI 

1.HAYYUM ALPIAN (JUARA 3 KELAS I BB 71-75KG) 

2.KEYZIA RAJAB GIBRAN (JUARA 3 KELAS J BB 75-79KG)

3.M.AZIZ KURNIAWAN (JUARA 3 KELAS C BB 47-51KG)


EXSEBISI SMA

1.AZKA MAHESWARA (JUARA 1 KELAS F BB 59-63KG)

2.RHEILE ASTA GINA (JUARA 1 TANDING KELAS A BB 39-43KG)

3.AFRIMAN ( JUARA 1 TANDING KELAS B BB 43-47KG)

4.HETI MARLISYAH (JUARA 1 KELAS C BB 47-51KG

5.GUSTI AIRIN (JUARA 1 KELAS A BB 39-43KG)

6.CHIKA MEYSA AULIA (JUARA 1 KELAS E BB 55-59KG)

7.DINA SUMMIYATI (JUARA 1 KELAS B BB 43-47KG)

8.HALIMATU SYAHFIDA MAYA (JUARA 1 KELAS B BB (43-47KG)

9.AFFIVA YUZA NADJA SAPUTRI (JUARA 1 KELAS A BB 39-43KG)

10.MESSI LORENDA (JUARA 1 TANDING KELAS D BB 51-55)

 

Pra remaja

1.SALLSA BILA (JUARA 1 KELAS C BB  36-39)

2.RETALIA APRILINA (JUARA 1 KELAS E  BB 42-45KG)

3.AULIA PRATIWI HUTABARAT (JUARA 1 KELAS D BB 39-42KG)

4.CHATRINE INDRI VIONIKA (JUARA 1 KELAS H BB 51-54KG)

5.RAURY PEPO OLIVIA (JUARA 1 KELAS G BB 48-51KG)

6.ANGGUN AGUSTINA (JUARA 1 KELAS F BB 45-47KG)

7.ALVINZA PRASEVTA (JUARA 1 KELAS H BB 51-54KG)

8.AHMAD NIZAM ALFARIS (JUARA 1 KELAS D 39-42KG(

9.ANGGI LIAN PRATAMA (JUARA 2 KELAS H (51-54KG)

10.M.FADEL (JUARA 2 KELAS K 60-63KG(

11.OKTA PIANATA (JUARA 2 KELAS B BB 33-36KG)

12.AIMAR HAFIZ ALQATIRI (JUARA 2 KELAS O BB 72-75KG(

13.SELLI MARSELINA (JUARA 2 KELAS D 39-42KG)

14.RADJA DEFAN ASTRADA (JUARA 2 KELAS C BB 36-39KG(

15.ZASKYA AZZAHRA (JUARA 2 KELAS F BB 45-48


EXSEBISI PRA-REMAJA 

1.ANGGI LIAN PRATAMA (JUARA 1 KELAS H 51-54KG)

2.M.FADEL (JUARA 1 KELAS K BB 60-63 KG(

3.OKTA PIANATA (JUARA 1 KELAS B BB 33-36KG

4.ZASKYA AZZAHRA (JUARA 1 KELAS E 42-45KG(

5.SELI MARSELINA (JUARA 1 KELAS D BB 39-42KG)


USIA DINI

1.M.FASHA RAMADHAN AKZA (JUARA 1 KELAS I BB 42-44KG)

2.FABRIZIO (JUARA 1 KELAS G BB 38-40KG)

3.RACHA SYAFIQ (JUARA 1 KELAS A 26-28KG)

4.ALBARI ISNANDA (JUARA 1 KELAS E BB 34-36KG)

5.M.ALFATIH (JUARA 1 KELAS E BB 34-36KG)

6.ADINATA PRADIVTA (JUARA 1 KELAS A BB 26-28KG)

7.ADITIA DWI PUTRA (JUARA 1 KELAS  A BB 26-28KG) 

8.M.NISYAM ABDA AL BABY (JUARA 2 KELAS A BB 26-28KG)

9.NATHAN ADHYASTA AINURAHMAN (JUARA 1 KELAS  A BB 26-28KG 

10.RYANTIO RAJENDRA KENZILLA (JUARA 1 KELAS A BB 26-28KG). (rls)

Share:

Monday, August 26, 2024

Diracik Manajer ‘Srikandi Polwan’ Segudang Prestasi, Tim Pesilat Polda Sumsel Sukses Diajang Kejurnas Menpora Cup II 2024


PALEMBANG,PWO - Seiring dengan berjalannya program He For She yang digaungkan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo tentang kesetaraan gender dilingkungan kepolisian Polda Sumatera Selatan. Ternyata prestasi yang ditorehkan oleh ‘Srikandi’ Polwan dijajaran Polda Sumsel tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak hanya dibidang tugas kepolisian saja, namun juga prestasi dibidang olahraga seni bela diri khususnya pencak silat.


Seperti yang baru saja ditunjukkan oleh tim Pesilat Polda Sumsel pada ajang ‘Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Championship Menpora Cup II 2024’ yang digelar di gedung Sadulang Setudung, kabupaten Banyuasin Sumsel, 22-25 Agustus 2024 kemaren.


Kali ini tim Pesilat Polda Sumsel sebanyak 19 atlit (17 putra dan 2 putri) yang turun di tiga kategori kompetisi, yakni Prestasi, Seni dan Eksibisi pada akhirnya berhasil menyabet 14 emas, 3 perak dan 3 perunggu. 


Dikelas Prestasi, peraih medali emas Ipda Mardiyati Ade, Briptu Rizky Akbar S, Briptu Inggi Ramadhan, Bripda M. Akbar Rahmatullah dan Bripda M. Yusuf. Peraih medali perak Bripda Diah Ahzimah, Bripda Sayid Aqil. Sedangkan peraih medali perunggu Briptu Anggi Putra Utama, Briptu M. Trio Aldi dan Bripda Firman.


Dikelas Seni, peraih emas yakni Tunggal Putra Bripda M. Permadi, Solo Kreasi Bripda Agustia, Ganda Putra Bripda Achmad Hudori, Bripda Sultan M. Rizaldi serta beregu Putra Bripda Rahmat Fahmi, Bripda Aria Mediansyah dan Bripda M. Permadi.


Dan dikelas Eksibisi, peraih medali emas Bripda Suci Mutiara, Bripda Ahmad Fauzan, Bripda Aria Mediansyah, Bripda Rahmat Fahmi dan Bripda Achmad Hudori. Sedangkan medali perak diraih Bripda Wahyu Setiawan.


Dengan perolehan medali tersebut, tim Pesilat Polda Sumsel menempati posisi Juara II diajang tersebut.


Bahkan salah seorang atlet putri, Ipda Mardiyati Ade Kartila Permana Sari SH MH tidak hanya meraih medali emas saja, namun juga berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik putri kategori dewasa.


Perwira dengan balok satu dipundaknya yang keseharian bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Subbag P-BMN di Biro Logistik Polda Sumsel tersebut telah malang melintang didunia prestasi pencak silat sejak masa sekolahnya. Dimasa kuliahnya, dirinya berhasil meraih medali perak pada kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) di Palembang. Setahun kemudian, kembali berhasil meraih medali perunggu pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Bengkulu.

 

Tak kalah hebat, tim Pesilat Polda Sumsel yang suskes mendulang prestasi diberbagai kejuaraan tersebut ternyata di manajeri oleh seorang ‘Srikandi Polwan’ Polda Sumsel, yaitu Ipda Yesi Rosdiana SH dengan 3 orang pelatih dibawah kendalinya. 


Ipda Yesi Rosdiana yang sehari hari bertugas sebagai Perwira Urusan (Paur) Bagbin Opsnal Dit Binmas Polda Sumsel tersebut ternyata merupakan mantan atlet Pesilat andalan Sumatera Selatan. Dia merupakan pesilat andalan diajang paling bergengsi yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bertanding diajang PON seolah menjadi langganan bagi Polwan kelahiran asli Palembang 27 tahun silam tersebut. 


Pertama ikut PON tahun 2004 yang digelar di Palembang. Kala itu Ipda Yesi berhasil meraih medali perak. Pada PON tahun 2008 yang digelar di Kalimantan Timur, Ipda Yesi kembali menjadi atlet andalan putri dan sukses meraih medali emas. Dan PON terakhir yang diikutinya pada tahun 2016 lalu di Jawa Barat.


Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kepala Biro (Karo) SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo, Senin (26/8/2024) mengatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan para pesilat Polda Sumsel.


“Polda Sumsel memiliki banyak atlet yang rata rata ikut seleksi Polri dari jalur rekrutmen proaktif (rekpro), prestasi dibidang olahraga. Dan mereka saat ini dilatih oleh seniornya yang juga mantan atlet bahkan langganan juara PON, dan ini dari Polwan. Jadi luar biasa Polwan kita, bapak Kapolda Sumsel dengan gebrakan program ‘He For She’ memberikan kesempatan yang sama kepada Polwan untuk unjuk prestasi, dan ini adalah salah satunya. Salut buat Polwan kita agar terus berprestasi,” tandasnya. (ica/rls)

Share:

Serang Personel dan Water Cannon, Dua Massa Terkapar Tertembak, Polres Musi Rawas Bersama Stakeholder Terkait Gelar Simulasi Sispamkota Siagakan Ratusan Personel


 

MUSI RAWAS,PWO-Water Cannon beserta Personel Pengendalian Massa Polres Musi Rawas (Dalmas Polres Mura), Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, melalui Tim PHH Brimob, Detasemen 45, dengan Mobil Maung, serta Tim Tindak Anarkis, Tim Macan, Tim Rajawali I dan II, terpaksa diterjunkan, lantaran terjadi aksi bentrok antara massa melawan personel Polres Mura.


Aksi anarkis yang sempat mencekam dilakukan massa tersebut terjadi di kawasan Taman Beregam Pusat Agropolitan Center Pemkab Mura, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (26/8/2024).


Aksi massa tersebut terjadi, lantaran ada beberapa massa yang sebelumnya diamankan hingga ditahan oleh personel Polres Mura, karena sempat melakukan aksi protes perhitungan suara dan merusak baleho calon kepala daerah, selain itu massa juga sempat menghadang hingga melawan petugas saat menjalankan tugas melakukan pengawalan salah satu calon yang akan melakukan kampanye.

Saling dorong, lempar-melempar, adu jotos hingga pukul-memukul tidak bisa terelahkan dan ironisnya lagi, water cannon petugas saat diterjunkan untuk mengamankan situasi juga menjadi sasaran massa dengan cara diserbu dilempari hingga dipanjati oleh massa.


Buntut dari kejadian tersebut, ada beberapa massa yang diamankan oleh personel karena diduga sebagai provokator dan ada dua massa terkapar dilokasi, menjadi korban lantaran melakukan perlawanan kepada personel, sehingga dengan terpaksa personel melepaskan tembakan terukur untuk mengamankan dua massa tersebut.


Aksi yang sempat membuat heboh sekaligus menjadi tontonan warga Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, ternyata merupakan Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 Polres Mura.


Kemudian, sebelum pelaksaan Simulasi Sispamkota, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, menjelaskan, pelaksanaan, Tactical Floor Game (TFG), Ops Mantap Praja Musi 2024 Polres Mura, Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada di Kabupaten Mura, dengan tujuan untuk memahami tugas masing-masing, peran, tindakan serta lokasi para personel saat terjadinya gangguan kamtibmas pelaksanaan Pilkada 2024.


Nampak hadir langsung saat pelaksanaan TFG dan Simulasi Sispamkota tersebut, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, beserta PJU dan personel Polres Mura dan personel Polsek jajaran.


Hadir juga, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Susanto, Danramil 09 Terawas, Kapten Czi Epi Sugiharto, Danyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel, AKBP Andiyano SKM, Ketua KPU Mura, Ania Trisna, Ketua Bawaslu Mura, Yenny Kartina, Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Mura, Syahemi, perwakilan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, perwakilan Pengadilan Negeri Lubuklinggau.


Serta, Kaban Kesbangpol, Doddy Irdiawan, Kasat Pol PP Damkar, Yudi Fachriansyah, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub, Ruli Ade Mulya, Kepala Dinkes, drg Maya Kesuma, Kadis Kominfo Statistik, Adi Irawan, perwalilan BPBD Mura, Manajer ULP Muara Beliti, Novian Parlindo Putera dan para PJU serta personel Polres Mura.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, Ketua KPU Mura, Ania Trisna, Ketua Bawaslu Mura, Yenny Kartina, mengatakan bahwa, hari ini Polres Mura bersama Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, Satpol PP Damkar, Dishub, BPBD, KPU Mura, Bawaslu Mura, Dinkes, ULP Muara Beliti, Linmas, beserta unsur terkait, melaksanakan TFG dan Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 Polres Mura.


"Tentunya, TFG dan Simulasi Sispamkota ini sangat penting bagi kita, untuk memastikan bahwa setiap Personel Polres Mura dan stakeholder terkait, siap dan terlatih dengan baik dalam menjalankan tugasnya selama tahapan hingga selesainya Pilkada 2024,” kata Kapolres, saat dimintai keterangan usai digelarnya, Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024.


Kapolres menjelaskan, pelaksanaan simulasi sispamkota tersebut, secara bersama kita bisa mengamati dan langsung melihat situasi dan kondisi, mulai dari situasi, normal, hijau, kuning dan merah, sekaligus kita bisa melakukan tindakan apa yang akan dilakukan apabila terjadinya di situasi-situasi tersebut.


Selain itu dengan dilakukannya simulasi sispamkota ini, sedikitnya bisa memberikan gambaran kepada para personel saat menjalankan tugas pada pelaksanaan Pilkada 2024, bahwasanya apabila ada gangguan kamtibmas, tindakan apa yang harus dilakukan, namun kembali lagi berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).


"Namun kembali lagi, kita bersama-sama berharap tidak terjadi adanya gangguan kamtibmas saat pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 serentak, berjalan dengan aman tertib dan lancar," jelas perwira berpangkat melati dua ini.


Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, untuk persiapan melakukan pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024, di Kabupaten Mura. Polres Mura, menyiapkan dan menyiagakan 2/3 personel, sekitar 300 personel, ditambah 100 personel BKO Polda Sumsel, 75 Brimob Petanang, dan 50 personel Kodim 0406 Lubuklinggau, artinya jumlah total keseluruhan, 525 personel gabungan.


"Selain itu juga ditambah puluhan personel gabungan melibatkan pegawai Dinas Kesehatan, BPBD Mura, Sat Pol PP Damkar, Linmas. Namun kembali lagi bersama-sama kita berharap sekaligus berdoa semoga pelaksanaan pilkada di kabupaten musi rawas berjalan dengan aman tertib dan lancar," tuturnya. (ica/rls)

Share:

Sunday, August 25, 2024

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Polres Musi Rawas Bersama Stakeholders Terkait Gelar Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi Sispamkota


MUSI RAWAS,PWO-Polres Musi Rawas (Mura), melaksanakan kegiatan Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 Polres Mura, di Taman Beregam, Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, Minggu (25/8/2024).


Turut serta pelaksanaan gladi bersih, Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, Satpol PP Damkar, Dishub, BPBD, KPU Mura, Bawaslu Mura, Linmas, beserta unsur terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.


Simulasi Sispamkota tersebut dipimpin, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, diwakili, Wakapolres, Kompol M Harsono SH, didampingi, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, MH, beserta PJU dan personel Polres Mura dan personel Polsek jajaran.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Wakapolres, Kompol M Harsono SH, membenarkan saat dikonfirmasi, Minggu (25/8/2024).


"Hari ini, kami, (Polres Mura), beserta Kodim 0406 Lubuklinggau, Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, Satpol PP Damkar, Dishub, BPBD, KPU Mura, Bawaslu Mura, Linmas, beserta unsur terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, melaksanakan kegiatan Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 Polres Mura," kata Wakapolres


Wakapolres menjelaskan, kegiatan ini merupakan untuk memahami tugas, fungsi/peran, lokasi, situasi para personel masing-masing apabila terjadinya situasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat tahapan, pelaksanaa/pencoblosan Pilkada di Kabupaten Mura.


Selain itu, untuk diketahui dan dipahami bahwa hari ini hanya peragaan, seperti scenario film, jangan ada jedah, sehingga nantinya penampilan enak ditonton oleh masyarakat mendapat apresiasi.


"Namun, tetap mengedepankan keselamatan personel, jangan sampai ada personel yang terluka ataupun cidera akibat dari Gladi Bersih Pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini," jelas Wakapolres


Wakapolres berharap, semoga pelaksanaan Gladi Bersih Simulasi Sispamkota Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 Polres Mura, berjalan dengan lancar dan sesuai yang diinginkan.


"Namun, kembali lagi, keberhasilan Pelaksanaan Simulasi Sispamkota ini akan berjalan dengan semestinya apabila para personel kompak, saling bekerjasama, serta memahami peran dan tugas masing-masing," tuturnya. (rls)

Share:

Saturday, August 24, 2024

Warga Berharap Jembatan Gantung yang Rusak Akibat Banjir Tahun 2022 Diperbaiki


Musirawas,PWO-Masyarakat Desa Lubuk Pauh,Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Untuk membangun atau memperbaiki Jembatan Gantung yang berada di Desa Lubuk Pauh.


Masyarakat meminta Pemkab Musi Rawas melalui Dinas terkait agar jembatan gantung yang rusak akibat Banjir pada tahun 2022 lalu diperbaiki.


Salah satu Masyarakat Desa, Dedi Aryanto mengatakan, Sejak rusak akibat Banjir pada tahun 2022 lalu, jembatan gantung tersebut tidak bisa digunakan masyarakat untuk menyeberang.


"Rusak pada tahun 2022,hingga sekarang tidak bisa dilalui oleh masyarakat",katanya, Sabtu (24/8/2024)


Dedi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang dipimpin oleh Bupati Ratna Machmud agar jembatan gantung yang ada di Desa Lubuk Pauh di perbaiki,agar masyarakat dapat membawa hasil panen perkebunan dapat melalui jembatan tersebut.


"Kami berharap kepada Bupati Musi Rawas untuk memperbaiki jembatan gantung yang berada di Desa Lubuk Pauh agar masyarakat berkebun ataupun hasilnya dapat melewati jembatan tersebut",harapnya


Pantauan wartawan dilapangan, Masyarakat Desa Lubuk Pauh untuk pergi ke kebun ataupun membawa hasil perkebunan harus menggunakan Perahu atau Nekat menyeberangi Sungai Musi. (*)

Share:

Friday, August 23, 2024

Diduga Korsleting Listrik Rumah Warga Desa Muara Kati Baru I Terbakar, Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Mura dan Polsek Muara Beliti Olah TKP


 

MUSI RAWAS,PWO-Musibah kebakaran kembali terjadi, kali ini terjadi dirumah milik, Nuryana (70), di Desa Muara Kati Baru I, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura), sekitar pukul 00.00 WIB, Jumat (23/8/2024).


Adanya kejadian tersebut, Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Mura dan Polsek Muara Beliti serta Petugas PLN, mendatangi tempat kejadian untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat (23/8/2024).


Dan, diketahui kebakaran dari hasil sementara olah TKP, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik.


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, saat dimintai keterangan, Jumat (23/8/2024)


"Dini hari, telah terjadi musibah kebakaran rumah warga milik, Nuryana di Desa Muara Kati Baru I, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK). Maka dari itu, personel melakukan Olah TKP, dan hasil sementara diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik,” kata Kasi Humas.


Kasi Humas menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, identifikasi oleh anggota, diketahui kejadian terjadi kebakaran tersebut bahwa sumber api berasal dari ruang tengah rumah korban.


Lalu saksi bersama warga membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya bersama personil Polsek Muara Beliti, yang mendatangi TKP, namun api terus membesar membakar rumah korban yang berbahan kayu dan berjenis rumah panggung hingga api membakar hangus 100% rumah korban, 


Kemudian tim pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian langsung memadamkan sisa-sisa kebakaran hingga akhirnya api berhasil dipadamkan.


Hanya saja, pada saat kebakaran terjadi penghuni rumah sedang tidak berada di tempat, karena korban tidur dirumah anaknya yang berada di desa yang sama.


"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian senilai lebih kurang Rp 70 juta," tuturnya (rls)

Share:

Silaturahmi dan Doa Bersama, Suthan Pastikan Maju Pilkada


Musirawas,PWO-Wakil Bupati Musirawas dua periode, Hj Suwarti Burlian, SIp dengan tegas menepis isu yang berkembang terkait Pilkada Musirawas yang akan diikuti satu pasangan Calon alias melawan tabung/kaleng kosong.


Pernyataan ini disampaikan Hj Suwarti saat menghadiri acara Silaturahmi dan doa bersama dikediaman Drs H  Thamrin Hasan,MM di Desa Muara Kati Baru I Kecamatan TPK, Jumat (23/8/2024).


"Hari ini kami ingin memberitahu masyarakat kabupaten Musirawas, kami hadir untuk memenuhi demokrasi, kami ingin memberikan kejutan. Tidak ada tabung kosong atau kaleng kosong",tegas Hj Suwarti didampingi H Thamrin Hasan.

Dikatakan, kami orang kampung, tahu sejarah, orang desa dan ingin berbuat untuk masyarakat lebih banyak lagi. Berangkat dengan niat yang sama, saya bersama bapak Thamrin ingin Musirawas ini lebih baik lagi.


"Kami akan bekerja sama untuk kepentingan masyarakat Musirawas. Semoga dalam silaturahmi ini membawa berkah",ujarnya yang di aamiinkan ribuan masyarakat yang hadir.


Hari ini, demikian Suwarti, kami belum deklarasi, kami hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Suthan (Suwarti-Thamrin) siap maju pada Pilkada Musirawas yang akan digelar november mendatang.

"Alhamdulillah, perjuangan saya bersama Thamrin Hasan hampir dua bulan di Jakarta membuahkan hasil",ujarnya.


Pantauan wartawan, acara Silaturahmi dan doa bersama dikediaman Drs H  Thamrin Hasan,MM di Desa Muara Kati Baru I Kecamatan TPK dihadiri ribuan masyarakat dan perwakilan tim dari 14 Kecamatan dalam kabupaten Musirawas.


Usai acara, Hj Suwarti didampingi H Thamrin Hasan dan tim pemenangan meninjau rumah salah seorang warga yang tertimpa musibah kebakaran dan memberikan bantuan.(ica)



Share:

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Kapolres Musi Rawas Kerahkan 2/3 Personel Lakukan Pengamanan Pilkada Dibantu Stakeholder Lainnya


MUSI RAWAS,PWO-Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024, Dalam Rangka Pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Mura, dilaksanakan dihalaman apel Mapolres Mura, Jumat (23/8/2024)


Turut hadir langsung dalam apel tersebut, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto S.E, Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Allan Pratomo, Hakim Pengadilan Negeri, Afif Januarsyah Saleh, Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Sumsel, Kompol Ojang, Dansubdenpom Lubuklinggau, Lettu Cpm Nuryusuf Supriyadi, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Mura, Ahmad Sukur, Ketua Bawaslu Mura, Yenny Kartina, Sekwan DPRD Mura, Elbaroma.


Selain itu, Kaban Kesbangpol, Doddy Irdiawan, Kasat Pol PP Damkar, Yudi Fachriansyah, Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub, Ruli Ade Mulya, Sekertaris Dinkes, Edward Zuliyar, Kadis Kominfo Statistik, Adi Irawan, Manajer ULP Muara Beliti, Novian Parlindo Putera, dan para PJU serta personel Polres Mura.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, menyampaikan arahan dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmat Wibowo SIK, pelaksanaan kegiatan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Musi Rawas ini, dilaksanakan sebagai wujud keseriusan dan tanggung jawab jajaran Polri sekaligus untuk mengecek seberapa jauh kesiapan dan ketanggapan personel guna menghadapi segala bentuk situasi maupun keadaan yang berpotensi pada situasi kontijensi yang dimungkinkan dapat terjadi dalam pelaksanaan Pilkada serentak kali ini.

Kehidupan demokrasi di Indonesia khususnya Sumatera Selatan, telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat kita untuk memberikan hak politik yang seluas-luasnya hal ini mengandung arti bahwa pentingnya proses Pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di suatu pemerintahan, maka pada konteks ini Polri sebagai penanggung jawab keamanan untuk mengawal dan menjaga serta mengamankan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 Provinsi Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Musi Rawas.


"Hal ini dilakukan dengan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan konferensif mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama dan sinergitas yang kuat dengan penyelenggaraan pemilu unsur TNI masyarakat mitra keamanan lainnya dalam menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada 2024, sehingga dapat berjalan dengan aman dan damai," kata Kapolres


Kapolres menjelaskan, selain itu perlu kita cermati bahwa pada pelaksanaan Pilkada terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius bagi kita semua untuk diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 khususnya di wilayah Sumatera Selatan.


Berbagai potensi kerawanan tersebut dapat terjadi pada setiap tahapan Pilkada baik berupa tindakan pidana Pilkada termasuk tindakan pidana umum yang harus dikelola dan ditangani dengan baik dan secara profesional.


"Oleh karena itu pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarpras operasi mantap Praja Musi 2024, sehingga Pilkada serentak 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," jelas suami Ny Meita Andi.


Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada seluruh jajaran Polda Sumsel, sehingga Polda Sumsel beserta jajaran siap dalam mengamankan setiap tahapan Pilkada tahun 2024.


Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam pelaksanaan pengamanan tahapan Pilkada tahun 2024, saya tekankan untuk para peserta apel gelar pasukan, pertama pastikan kesiapan perlengkapan pribadi sarpras dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi,  kedua kedepankan komunikasi publik dan upaya calling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 202.


"Dan terakhir ketiga tingkatkan sinergitas dan soliditas antar seluruh personil pengamanan maupun stakeholder terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," tuturnya


Selain itu, Kapolres menambahkan terkhusus dan pengamanan Pilkada di Kabupaten Musi Rawas, jadi nanti kekuatan yang akan dikerahkan itu ada 2/3 dari Polres Musi Rawa, atau lebih kurang dari sekitar 300 personel yang akan kita kerahkan khusus untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pilkada dan sisanya tetap distandbykan untuk penugasan lainnya seperti jaga tahanan, pelayanan, di Mapolres Musi Rawas


"Selain itu nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada BKO dari Sat Brimob Polda Sumsel sekitar 100 personel dari TNI lebih kurang sekitar 50 personel, itu yang sementara kita rencanakan. Selain itu juga, kemarin kita telah melaksanakan gladi kotor pelaksanaan Sispamkota untuk mendesain situasi kamtibmas ketika situasi hijau, kuning dan merah. Namun tetap kita berharap situasinya hijau seperti saat pemilihan legislatif dan Pilpres sebelumnya dan cukup kondusif," paparnya


Kembali, Kapolres mengulaskan, nanti pada saat 27 Desember sebelum hari pencoblosan dan pasca pencoblosan hingga selesai semuanya berjalan dengan kondusif, meminta rekan-rekan media untuk mengawal Pilkada yang demokratis di Kabupaten Mura.


Serta mengundang, pada, Senin (26/8/2024), akan melaksanakan Sispamkota, seluruh  masyarakat, insan pers, Forkompinda, untuk menyaksikan sekaligus menonton pelaksanaan/simulasi pengamanan Pilkada, sehingga nantinya bisa berjalan dengan aman dan lancar.


Dan, mengenai untuk pengamanan di setiap TPS itu kita petakan ada beberapa bagian diantaranya, rawan, sangat rawan dan kurang rawan. Lokasi sangat rawan kita akan tepatkan satu TPS satu personel seperti di Dusun Sripengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, karena lokasinya melintasi air.


Kemudian yang kurang rawan, akan distanbykan dua personel untuk empat TPS dan dibantu oleh Linmas, karena anggota Linmas di Kabupaten Mura, cukup banyak sekitar lebih kurang 1000, yang akan membantu pelaksanaan Pilkada. 


"Dan, selain itu juga kami akan melakukan pengamanan pada saat pelaksanaan deklarasi para pasangan calon serta melakukan pengawalan dan pengaman paslon yang akan melakukan pendaftaran guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif," tutupnya. (rls)

Share:

Thursday, August 22, 2024

Operasi Sikat II Musi, 33 Orang Terduga Pelaku Tindak Kejahatan Berhasil Diamankan Polres Mura


Musirawas,PWO-Operasi Sikat II Musi 2024, yang digelar selama 14 hari, terhitung sejak 7 Agustus hingga 20 Agustus 2024, ada 28 kasus berhasil diungkap Polres Musi Rawas Sumatera Selatan.


Setidaknya, 33 orang terduga pelaku tindak kejahatan berhasil diamankan Polres Mura. Hal itu diungkapkan Kapolres Musirawas, AKBP Andi Supriadi pada press release, Kamis (22/08/2024), dihalaman Mapolres Mura.


Dengan rincian, sebanyak 28 Laporan Polisi (LP), dan berhasil menangkap sekaligus mengamankan 33 tersangka dengan rincian, curat 19 perkara, curas 8 perkara dan curanmor nihil.


Hal tersebut disampaikan langsung oleh, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH, Kasi Humas, AKP Herdiansyah, Kasi Propam, AKP Sutrisno, beserta Tim "Landak" Satreskrim Polres Mura, saat menggelar Press Conference didepan insan pers, Kamis (22/8/2024).

Kapolres menjelaskan, Polres Mura, berhasil meraih peringkat kedua setelah Polrestabes, dalam rangka pengungkapan perkara 3C, selama digelarnya, Operasi Sikat II Musi  2024, terhitung 14 hari, mulai 7 Agustus hingga 20 Agustus 2024, diwilayah hukum Polda Sumsel.


Selama digelarnya, Operasi Sikat Musi, diwilayah hukum Polres Mura. Bahwa pada Operasi Sikat ll Musi 2024 ini, merupakan pengungkapan perkara terbesar dan terbanyak. 


"Dengan rincian, sebanyak 28 Laporan Polisi (LP), dan berhasil menangkap sekaligus mengamankan 33 tersangka dengan rincian, curat 19 perkara, curas 8 perkara dan curanmor nihil," jelas suami Ny Meita Andi ini


Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, untuk diketahui operasi ini menggunakan kekuatan yang begitu besar, karena mengabungkan Unit Gakkum di Polres Mura melalui Satreskrim dan Polsek jajaran. 


Dengan dibuatkan rayoan atau tiga tim diantaranya,Tim I, Polsek Purwodadi, Polsek Megang Sakti dan Polsek Terawas, Tim II, Polsek BTS Ulu, Polsek Muara Kelingi, Polsek Muara Lakitan dan Tim III, Polsek Tugumulyo, Polsek Muara Beliti, Polsek Jayaloka, sehingga kerja keras bisa membuahkan hasil.  


Diketahui secara rincian, bahwa Ops Sikat I Musi 2021 ada 14 LP dengan Curat 9 kasus, Curas 2 kasus, Curanmor 3 kasus, lalu Ops Sikat II Musi 2021 ada 8 LP, Curat 6 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 1 kasus.

Kemudian, Ops Sikat I Musi 2022 ada 13 LP dengan Curat 9 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 2 kasus, lalu Ops Sikat II Musi 2022 ada 13 LP, Curat 9 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 3 kasus.


Selanjutnya, Ops Sikat I Musi 2023 ada 12 LP dengan Curat 9 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 2 kasus, lalu Ops Sikat II Musi 2022 ada 16 LP, Curat 12 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 3 kasus.


"Dan, Ops Sikat I Musi 2024 ada 18 LP dengan 19 tersangka, Curat 15 kasus, Curas 1 kasus, Curanmor 2 kasus, serta Ops Sikat II Musi 2024 ada 28 LP dengan 33 tersangka, Curat 19 kasus, Curas 8 kasus dan Curanmor nihil," paparnya 


Kembali, Kapolres mengulaskan, sedangkan untuk barang bukti yang diamankan diantaranya 15 unit handphone, satu unit laptop, yang merupakan barang milik mahasiswa Universitas Bina Insan, kemudian emapt unit motor, satu unit mobil, lalu 484 janjang sawit, satu buah senpi jenis pistol, dua selangsong peluru serta dua paket kecil diduga narkotika jenis sabu, yang disita dari tersangka curas. 


Dan, untuk diketahui salah satu tersangka berhasil kami amankan berkat bantuan dari terekamnya kamera ETLE, saat membawa ataupun mengendarai mobil hasil curian.


Kemudian, dua dari tiga tersangka yang telah diamankan sempat melukai personel, Satreskrim Polres Mura, saat dilakukan pengamanan atau dilakukan penangkapan dalam perkara pencurian buah sawit milik perusahaan, dimana tersangka melukai personel dengan cara mengayunkan senjata tajam jenis parang kepada personel.


Dari hasil pengungkapan kasus ini tentunya ada fenomena yang ditemui yakni dari 11 tersangka pencurian buah sawit rata-rata para pelaku, ini tidak mempunyai pekerjaan artinya ini menjadi PR bersama. 


Selain itu juga ada pendem enak fenomena lainnya ada lima tersangka yang sengaja melakukan pencurian buah sawit dilatarbelakangi pengaruh dari penyalahgunaan narkotika jenis sabu.


Kemudian, salah satu tersangka kedapatan menyimpan senjata api jenis pistol pengakuan tersangka, diungkapkan langsung oleh tersangka saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Mura.


"Selain itu, kami Polres Mura, menghimbau sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama sekaligus berkontribusi apabila adanya hal-hal gangguan kamtibmas untuk proaktif memberikan informasi, sehingga bisa tanggulangin bersama," tuturnya. (*)

Share:

Tuesday, August 20, 2024

Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Membantu Seberangkan Warga dan Anak Sekolah


MUSI BANYUASIN,PWO - ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’, Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara, filsafat ini sangat tepat digunakan dan diaplikasikan dalam tindakan nyata oleh Polri sebagai aparat negara yang mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta pemelihara kamtibmas.


Pasca runtuhnya jembatan penyeberangan Desa Sukajadi P6 karena tertabrak tongkang yang sedang mengangkut batubara pada Senin malam, (12/08/2024) yang mengakibatkan transportasi darat yang menghubungkan desa Sukajadi P6 ke desa seberang, salah satunya desa Mandalasari P11 menjadi  terputus dan satu satunya jalan yang bisa digunakan adalah transportasi perairan yang tentunya sangat beresiko bagi keselamatan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.


Menyikapi hal tersebut, meskipun sudah ada alat penyeberangan yang disiapkan, namun jumlahnya sangat terbatas. Sehingga untuk meringankan beban masyarakat, Satpolairud Polres Muba berkolaborasi dengan Polsek Lalan berinisiasi melakukan upaya perbantuan penyeberangan menggunakan kapal satpolairud bagi warga masyarakat yang ingin menyeberang, terutama terhadap anak anak yang akan masuk dan pulang sekolah.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK. MH melalui Kasatpolairud Polres Muba AKP Suvenfri SH saat dikonfirmasi hari Selasa (20/08/2024) menjelaskan bahwa di lokasi putusnya jembatan penyeberangan, pihaknya menempatkan satu unit kapal Satpolairud type C2 Nopol V-2006 untuk membantu penyeberangan khususnya untuk anak anak sekolah dan juga menempatkan 6 personil gabungan Satpolairud dan Polsek Lalan secara bergantian. Selain  membantu penyeberangan juga menjaga serta mencegah terjadinya laka air ditempat tersebut.


“Sebelumnya, pasca robohnya jembatan kemaren memang sudah disiapkan oleh asosiasi perusahaan sebanyak 4 unit motor ketek untuk membantu penyeberangan warga dengan kapasitas permotor ketek itu mampu menyeberangkan 7 sepeda motor dan 15 orang penumpang, namun hal tersebut masih kurang terutama untuk anak sekolah, sehingga kami menyiapkan kapal dengan kapasitas mamou mengangkut penumpang hingga 20 orang,”terangnya.


“Dan rencananya Rabu besok akan ada penambahan 2 armada lagi, yakni 1 unit yang disiapkan oleh Dirpoairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi berupa kapal Sei Rawas V-3005 dengan Capten  Zulkipli Lubis dan 1 unit lagi dari asosiasi perusahaan kapal LCT yang berkemampuan lebih besar. Semoga lebih memudahkan masyarakat,” lanjutnya.


Dilokasi, petugas dari Polsek Lalan dipimpin Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata dan anggota serta Satpolairud Polres Muba nampak membaur membantu menyeberangkan masyarakat. (rls)

Share:

Sunday, August 18, 2024

Tenggelam di Sungai Musi, Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas Sigap Bantu Evakuasi Korban


MUSI RAWAS,PWO-Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur kelokasi kejadian lantaran mendapatkan  informasi dari warga adanya musibah warga tenggelam di Sungai Musi, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 10.40 WIB, Minggu (18/8/2024).


Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), personel langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi sekaligus evakuasi bersama warga korban tenggelam tersebut.


Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air.

Diketahui identitas korban yakni berinisial, RP (16), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura


Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP  Muhammad Abdul Karim SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Anggiat, dikonfirmasi, Minggu (18/8/2024).


“Benar, di Desa Sungai Pinang, terjadi musibah seorang warga berinisial, RP (16), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, tenggelam di Sungai Musi, namun, jenazah korban sudah diterima oleh pihak keluarga,” kata Kapolsek


Kapolsek menjelaskan, musibah tenggelamnya korban berdasarkan keterangan saksi-saksi, bermula sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (18/8/2024), di Sungai Musi Desa Sungai Pinang, telah tenggelam seseorang terbawa arus Sungai Musi.


Dan, berdasarkan keterangan saksi yakni Dirly dan Syarif,  keduanya bersama korban berenang di aliran Sungai Musi. Pada saat, korban, Dirly dan Syarif, berada di tengah sungai, tiba-tiba korban terbawa arus air. 


Kemudian serentak, Dirly dan Syarif dibantu warga langsung melakukan pencarian dengan alat seadanya, sekitar pukul 10.40 WIB, korban tenggelam ditemukan oleh masyarakat yang melakukan pencarian di seputar Sungai Musi Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan.


“Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air,” tutur Kapolsek. (rls)

Share:

Puluhan Tim Ikuti Lomba Dayung Musi Rawas Mantab 2024


Musi Rawas,PWO- Ribuan masyarakat berkumpul di beberapa titik di sepanjang Aliran Sungai Beliti untuk menyaksikan perlombaan dayung dan menangkap itik berhadiah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kelurahan Pasar Muara Beliti.


Kegiatan  Lomba Dayung Musi Rawas Mantab 2024 di Aliran Sungai Beliti Kelurahan Pasar Muara Beliti sukses dilaksanakan  yang di Ikuti oleh 52 Tim nerasal dari  Desa  dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Muara Beliti. Minggu, 18 Agustus 2024.


"Alhamdulilah, kegiatan Lomba Dayung Musi Rawas Mantab 2024 ini berjalan dengan Lancar, Aman dan Meriah, dari 52 Tim yang mendaftar terbagi atas 12 Tim Putri dan 40 Tim Putra yang memperebutkan Total Hadiah Rp 2 Juta Rupiah yang dipersembahkan oleh Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud ,"ujar Lurah Pasar Muara Beliti, Chandra didampingi Ketua Panitia Mas Jito di lokasi Acara.

Diungkapkan Chandra, Lomba Dayung Musi Rawas Mantab 2024 ini merupakan salah satu Aspirasi masyarakat yang menginginkan kembali digelarnya Lomba dayung dan Lomba Menangkap Itik di Aliran Sungao Beliti setelah hampir 19 tahun tidak dilaksanakan.


"Lomba ini dilaksanakan atas keinginan masyarakat kelurahan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 79. Alhamdulilah dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan dan apa yang diinginkan masyarakat dalam menghidupkan budaya dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74,"jelas Chandra.


Melihat dari antusias masyarakat yang mengikuti dan menonton perlombaan ini, Chandra berencanakan akan menjadikan kegiatan ini menjadi agenda rutin pemerintah kelurahan setiap tahunnya dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI.

"Jika kita melihat antusiasme masyarakat, insyaallah kegiatan ini akan dilalsanakan setiap tahunnya, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan, juga ingin mempromosikan wisata dikelurahan serta menjaring atlit-atlit Arung Jeram dan Dayung,"ujar Chandra yang juga Ketua Umum FAJI Musi Rawas ini sembari mengucapkan terimah kasih atas Dukungan dari Ibu Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud dan Seluruh Panitia serta pihak-pihak lainnya khususnya masyarakat kelurahan pasar Muara Beliti yang berjibaku menyukseskan kegiatan ini.


Sementara itu, Ketua Panitia, Mas Jito mengungkapkan persiapan untuk kegiatan ini sangat singkat, namun berkat dukungan dari seluruh pihak, kegiatan dapat terlaksana dengan sukses dan meriah.


"Kegiatan ini hanya dipersiapkan selama 4 hari, dan berkat dukungan masyarakat, kerja keras dari panitia serta dukungan daro Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud, Alhamdulilah terlaksana dengan sukses,"ujarnya sembari mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin dinkelurahan ini.

Dari Pantauan di Lapangan, terlihat  ribuan masyarakat sudah memadati sepanjang sepadan sungai Beliti yang menjadi Lokasi Acara sejak pukul 10.00 pagi dan sekitar pukul 15.00 wib saat mendekati final dayung dan lomba menangkap itik antusias masyarakat semakin membeludak.


"Way la lame niah acara lomba biduk dan nakap itik ikak col ade, semoga acara ikak terus depat dilaksanakan, mulu eh acara di dehat honjo, ade leh acara di ayo ah. (sudah lama acara lomba dayung dan menangkap itik ini tidak digelar. Semoga acara ini dapat teris digelar. Jangan hanya buat kegiatan di daratan tapi juga buat lomba di sungai. red),"ujar salah satu penonton, Emalia dengan logat bahasa lembak menuturkan.(*)

Share:

Comments



Blog Archive