Cepat Tepat dan Akurat




Friday, September 13, 2024

Makna "SULTHAN", Pangeran Hanya Tunduk Perintah "SULTHAN" (Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan)


MUSI RAWAS,PWO-Ternyata, asal usul nama sekaligus singkatan dari "SULTHAN" (Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan), Bakal Calon Bupati Musi Rawas (Mura), dan Wakil Bupati Mura, bukan hanya singkatan agar mudah diucapkan serta diingat oleh masyarakat Kabupaten Mura.


Namun, "SULTHAN", mempunyai arti dan makna tersendiri bagi keduanya baik, Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan, apalagi bertepatan dengan mulai pelaksanaan Pilkada Mura, sekaligus menjadi Bakal Calon Bupati Mura dan Wakil Bupati Mura.


Hal tersebut dibenarkan oleh, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nadrasatul Qur'an, Ustadz Abrori, merupakan sosok orang yang mengetahui makna dari nama "SULTHAN", saat dimintai keterangan, Jumat (13/9/2024).


"Artinya, nama, "SULTHAN", tersebut mempunyai arti dan makna tersendiri, bukannya hanya singkatan antara nama, Bakal Calon Bupati Mura dan Wakil Bupati Mura (Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan)," kata Ustadz Abror sapaanya.


Ustadz Abror menjelaskan, asal mula nama "SULTHAN", bermula saat melakukan video call bersama, Bunda Hj Suwarti Burlian dan H Drs Thamrin Hasan (Sulthan), ketika itu beliau berada di Jakarta.


Dan, keduanya (Sulthan), memohon doa sekaligus support serta dukungan untuk niat baik, Sulthan, untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Musi Rawas dan Wakil Bupati Musi Rawas.


Dengan doa dan dukungan serta masukan dan saran kepada beliau (Sulthan), menjadi tambahan protein dan energi sendiri untuk penyemangat perjuangan beliau (Sulthan), untuk menuju menjadi Bupati Mura dan Wabup Mura.


Kemudian, pada malam harinya, saya memohon petunjuk kepada Allah SWT, dengan melaksanakan ibadah berupa salat istikharah memohon petunjuk apa yang terbaik untuk beliau (Sulthan).


Selama dua malam berturut-turut tabir itu menunjukkan kehidupan kerajaan kesultanan pada tempo dahulu banyak hal yang dilihat dalam tabir mimpi. Namun, secara pribadi awalnya, belum mengetahui jelas, mempunyai singkatan nama keduanya (Suwarti Burlian-Thamrin Hasan), yang awalnya "SUTHAN".


Kemudian, setelah mendapatkan jawaban dari salat istikharah itu, selanjutnya melakukan konsultasi meminta petunjuk dengan guru di Wonosobo Jawa Tengah, dan mendapat respon dan cukup sekaligus mendapat dukung serta saran dari beliau (Guru), bahwa harus support atau dukung upaya untuk mewujudkan mereka (SULTHAN), menjadi pemimpin di Kabupaten Musi Rawas.


"Maka dari itula, sehingga mengganti singkatan menjadi "SULTHAN" yang awalnya, "SUTHAN", apalagi sangat pas/cocok, ejaan nama Bapak Thamrin ada huruf Hnya. Dengan kata lain arti dari "SULTHAN" bahasa Arab SULTHON Raja, dimana hanya SULTHAN/RAJA lah, yang bisa mengatur dan memerintah PANGERAN (Dalam artian PANGERAN TUDUK TERHADAP PERINTAH SULTHAN/RAJA)," jelasnya


Lebih lanjut, Ustadz Abror menjelaskan, kemudian melihat dari latar belakang sekaligus sejarah sebelumnya, baik Hj Suwarti Burlian, tidak pernah kalah dalam dunia politik, beliau pernah menjabat DPRD Mura, 1 periode, selama 5 tahun.


Lalu, berpasangan dengan pasangan beliau yang telah menjabat Wakil Bupati Mura, selama dua periode dengan pasangan yang berbeda, dan saatnya beliau langsung maju untuk menjadi Bupati Musi Rawas, mudah-mudahan dalam sejarah itu beliau tidak pernah kalah, semoga itu pertanda bahwa beliau memang senantiasa mendapatkan kemenangan dari Allah SWT.


"Sama halnya dengan H Drs Thamrin Hasan, tentunya tidak diragukan lagi jenjang karir dan latar belakangnya, baik dipemerintahan maupun dibidang pembisnisan khususnya dalam pembangunan, artinya keduanya saling keterkaitan dan cukup baik untuk menjadi pasangan pemimpin di Kabupaten Musi Rawas," tuturnya.(tim)

Share:

Comments



Blog Archive