Dalam kesempatan tersebut, wali kota mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Andrea Archelio. Prestasi ini layak diapresiasi dan menjadi contoh bagi orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak mereka.
Sementara itu, Hj Yetti Oktarina Prana mengungkapkan keberhasilan ini merupakan bukti bahwa tumbuh kembang anak di Kota Lubuklinggau sudah semakin baik.
“Ada strategi yang kita ubah dari pola lama. Ini pertama kali Balita asal Kota Lubuklinggau menjadi juara pertama tingkat Provinsi Sumsel,” ujarnya.
Menurut Yetti, pola asuh dan tingkat pelayanan Posyandu juga sangat mendukung tumbuh kembang anak berkualitas. Bahkan diakuinya, Posyandu di Lubuklinggau sudah beberapa kali menjadi terbaik nasional.
“Pelayanan sudah sangat baik, animo masyarakat terhadap Posyandu juga sangat tinggi.Pendidikan ibu tidak lagi merupakan faktor utama dalam kecakapan mengurus anak. Didalam tumbuh kembang anak, justru point pentingnya adalah mengasuh anak harus terus ditingkatkan, semua tidak bisa instan. Justru kesalahan dalam pengasuhan seperti anak rewel tidak mau makan malah diberi handphone,” paparnya.
Kadinkes Kota Lubuklinggau, Erwin Armedi menerangkan LBI tingkat Provinsi Sumsel diraih Andrea Archelio dari Puskesmas Maha Prana Kota Lubuklinggau untuk kategori 6-24 bulan mengalahkan 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel. (*/jsh)