Cepat Tepat dan Akurat




Sunday, July 2, 2023

Ternyata, Firaun Mungkin Raksasa Pertama yang Pernah Ditemukan oleh Manusia!

Firaun
ilmuwan ungkap sanakh firaun raksasa yang tak pernah tercatat dalam sejarah Foto: LC
 

Mesir,PWO-Penemuan kerangka misterius Sa-Nakht, yang dianggap sebagai Firaun dari dinasti ketiga Mesir (sekitar 2700 SM), telah mengguncang dunia penelitian. Ternyata, sang Firaun mungkin merupakan raksasa pertama yang pernah ditemukan oleh manusia!

Dalam sebuah jurnal yang bergengsi, The Lancet Diabetes & Endocrinology, para peneliti telah mengungkapkan temuan mengejutkan mereka. Michael Habicht, seorang ahli sejarah dan kebudayaan Mesir dari Universitas Zurich, yang juga merupakan penulis studi ini, mengungkapkan kepada Live Science pada tanggal 4 Agustus 2017, bahwa Sa-Nakht memiliki tinggi luar biasa saat masih hidup, mencapai 1,987 meter.

Ini adalah tinggi yang luar biasa untuk waktu itu, mengingat rata-rata tinggi pria pada masa itu hanya 1,7 meter. Bahkan setelah mempertimbangkan fakta bahwa Firaun memiliki akses ke makanan dan perawatan kesehatan yang lebih baik daripada rakyat biasa, tinggi Sa-Nakht masih melampaui Firaun Ramsses II, yang sekarang tercatat sebagai firaun tertinggi dalam sejarah. "Ramsses II, yang hidup 1.000 tahun setelah Sa-Nakht, hanya memiliki tinggi 1,7 meter," kata Habicht.

Tinggi yang luar biasa ini ternyata disebabkan oleh kondisi medis yang jarang terjadi, yaitu gigantisme. Para peneliti mencatat bahwa kerangka Sang Firaun menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang berlebihan dan gigantisme.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Michael Habicht, seorang ahli sejarah Mesir di Institut Kedokteran Evolusi University of Zurich, tinggi Sa-Nakht diperkirakan mencapai lebih dari 6 kaki 1,6 inci. Penemuan ini merupakan bagian dari penelitian terkini terhadap mumi Mesir Kuno yang kerangkanya ditemukan pada tahun 1901 di dekat Beit Khallaf, Mesir.

Raja-raja Mesir Kuno memiliki akses lebih baik terhadap makanan dan perawatan kesehatan dibandingkan dengan masyarakat umum pada saat itu. Hal ini memungkinkan mereka tumbuh lebih tinggi dari orang-orang pada umumnya.

Dalam studi baru ini, Habicht dan timnya melakukan analisis ulang terhadap tengkorak dan tulang Sa-Nakht yang diduga. "Tulang panjang kerangka menunjukkan bukti pertumbuhan yang luar biasa, yang menunjukkan adanya gigantisme yang jelas," ujar Habicht.

Temuan ini menunjukkan bahwa Sa-Nakht kemungkinan mengalami gigantisme, menjadikannya kasus tertua yang diketahui sebagai kelainan ini dalam sejarah manusia. Tidak ada bangsawan Mesir Kuno lain yang diketahui sebagai raksasa.

"Mempelajari perkembangan evolusi penyakit ini sangat penting bagi pengobatan masa kini," tambah Habicht, merujuk pada manfaat penelitian ini terhadap pengetahuan kita tentang kerangka tubuh Firaun Sa-Nakht yang telah lama mati.

Share:

Comments



Blog Archive