Muratara,PWO-Tragedi berdarah di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tidak hanya menghilangkan nyawa M Abadi (45) adik kandung Bupati Muratara Devi Suhartoni.
Setidaknya ada 9 bangunan yang merupakan harta benda milik keluarga tersangka pembunuhan adik Bupati Muratara dibakar masa.
Tragedi pembacokan M Abadi, pada 5 September 2023, pekan lalu masih menyisahkan duka mendalam.
Hingga saat ini Polres Musi Rawas Utara masih melakukan pendataan rumah yang dibakar pasca insiden pembacokan adik Bupati Muratara.
“Pasca kejadian pembacokan adik Bupati Muratara, ada aksi pembakaran rumah. Saat ini masih diinvestigasi Kapolres Muratara,” tegas Kombes Pol M.Anwar Reksowidjojo Jumat, 8 September 2023 saat pres rilis di Mapolda Sumsel.
"Soal Proses Hukum dugaan Aksi Pembakaran Rumah Usai Tragedi Pembacokan Adik Bupati Muratara, saat ini masih didalami",ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sedikitnya dikabarkan 9 bangunan milik tersangka dan keluarga dibakar massa.
Tersangka Arwan mengaku tidak menyangka setelah peristiwa berdarah itu rumah miliknya dan rumah saudara-saudaranya dibakar warga.
Menurutnya, 9 rumah yang dibakar warga itu rinciannya 2 rumah kakak tertuanya, 4 rumah kakak keduanya, 1 rumah tersangka Arwan, 1 rumah tersangka Ariyansyah dan 1 Bedeng 4 pintu milik kakak tersangka.
Kepada penyidik tersangka mengaku kabur ke hutan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara usai membacok adik Bupati Muratara.
Saat melakukan penganiayaan, tersangka Arman juga mengaku tidak ingat apa-apa. Setelah korban Abadi roboh, tersangka langsung menyerang dengan cara membacok berkali-kali.
BERITA TERKAIT:
Adik Bupati Muratara Tewas Mengenaskan
Tersangka juga menitip pesan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban almarhum M Abadi.
Menurut tersangka, mereka khilaf dan tersulut emosi hingga tega menghabisi nyawa adik Bupati Muratara.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, saya khilaf dan terpancing emosi,” ungkap tersangka Arwan saat pres rilis di Mapolda Sumsel, Jumat, 8 September 2023. (tim)