Cepat Tepat dan Akurat




Wednesday, May 1, 2024

RSUD Sobirin Musi Rawas Diduga Tolak pasien DBD


Musi Rawas,PWO - RSUD Sobirin Muara Beliti diduga tolak pasien terdampak DBD, Selasa 29 April 2024 sekira pukul 21:30 WIB.


Mustar Kenedi (24) warga Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung  Kepungut kabupaten Musi Rawas mengalami demam tinggi dan dilarikan ke Rumah Sakit Sobirin.


Namun, pasien yang belakangan diketahui mengidap penyakit demam berdarah dan tipes itu di tolak oleh pihak Rumah Sakit Sobirin Pangeran Amin 


Menurut Sudirman, orang tua Kenedi,  pasien di tolak oleh petugas rumah sakit Sobirin pangeran amin tanpa adanya pelayanan atau tindakan medis sama sekali dengan alasan kamar penuh. 

"Kondisi anak menantu kami saat itu sedang kritis yang membutuhkan pertolongan dan tindakan medis di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," kata Sudirman yang didampingi istrinya, Leni Asmara.


Menurut Sudirman, awalnya mereka datang kerumah sakit hendak berobat lewat jalur BPJS, namun karena KTP menantunya (Kenedi) masih KTP OKU, ditolak oleh pihak Rumah Sakit.


"Karena kondisi menantu saya saat itu sangat mengkhawatirkan dan segera membutuhkan pertolongan, akhirnya kami mengambil keputusan untuk berobat lewat jalur umum, namun ditolak dengan alasan kamar penuh tanpa ada tindakan medis sama sekali,"jelas Sudirman.


Padahal, demikian Sudirman, saat hendak buang air kecil, dirinya melihat di ruang IGD ada beberapa ranjang kosong.

Beruntungnya, saat itu ada orang baik yang menganjurkan  dan menjamin anak nya untuk di rawat di RSUD Muara Beliti dan akhirnya pasien mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit Muara Beliti.


Terpisah, Adul Hamim, Wakil Ketua KAHMI Kabupaten Musi Rawas menyayangkan penolakan yang dilakukan petugas  di RSUD Sobirin.


"Penolakan pasien tanpa memberikan pertolongan pertama ini sangat berdampak buruk terhadap tatanan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, sementara pasien yang ditolak oleh RSUD Sobirin pangeran amin tersebut adalah warga kabupaten Musi Rawas,"ujarnya.

Menurut Hamim, penyakit DBD yang diidap oleh pasien adalah isu besar  nasional. 


"Saya menilai dari peristiwa ini, pemerintah dalam hal ini Pemkab Musirawas lalai dalam mengutamakan kesehatan bagi masyarakat,khususnya masyarakat Musirawas. 


Sementara itu, Direktur RSUD dr Sobirin Musirawas, Sopyan Hadi,hingga berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi. (ica)

Share:

Comments



Blog Archive