Musi Rawas,PWO – Ribuan warga memadati lapangan sepak bola di Desa Bangun Sari, Kecamatan Purwodadi, pada Kampanye Akbar pasangan calon Hj. Suwarti Burlian dan H. Thamrin Hasan (Sulthan) yang terus dikawal oleh Ridwan Mukti, tokoh politik berpengaruh di Kabupaten Musi Rawas, Rabu 20 November 2024.
Kampanye berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari warga Kecamatan Sumber Harta dan Purwodadi. Selain menyampaikan program kerja unggulan pasangan Sulthan, Ridwan Mukti juga mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung perubahan dan pembangunan daerah.
"Bapak ibu, ini lah wajah calon bupati kita yang baru, saya yakin ibuk Suwarti Dan pak Thamrin ini bisa meneruskan perjuangan saya dulu, untuk membangun kembali musi rawas lebih maju,"Ujarnya.
Di tengah kampanye, beberapa warga mengungkapkan keluhannya kepada tim Sulthan, salah satunya mengenai harga pupuk yang semakin mahal. Masalah ini dirasakan memberatkan, terutama oleh petani yang bergantung pada pupuk untuk hasil panen mereka.
“Saat ini, harga pupuk mahal sekali, kami para petani jadi kesulitan. Kami harap pasangan Sulthan bisa membawa solusi untuk masalah ini,” ujar Salamah, salah satu petani dari Kecamatan Sumber Harta.
Menanggapi hal tersebut, Hj Suwarti Burlian menegaskan program pasangan Sulthan, salah satunya swasembada pangan untuk memperjuangkan harga pupuk yang lebih terjangkau dan memastikan ketersediaan subsidi bagi petani. Ia menyebut sektor pertanian akan menjadi salah satu fokus utama jika pasangan tersebut terpilih.
“Sulthan hadir untuk mendengarkan dan menjawab masalah rakyat. Masalah pupuk mahal ini harus segera kita atasi agar petani bisa sejahtera. Hari ini kita berkumpul di sini bukan sekadar untuk berbicara, tetapi untuk menyuarakan aspirasi ribuan petani kita yang menjadi tulang punggung kabupaten ini. Kita tahu, Indonesia adalah negara agraris yang subur, tetapi ironi besar terjadi di depan mata kita: petani yang memberi makan bangsa justru sering tidak mampu makan layak,"Tegas Hj Suwarti di hadapan para pendukung.
Selanjutnya, H Thamrin Hasan juga menegaskan bahwa 10 program sulthan tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat musi rawas,"Program sulthan adalah membangun musi rawas dari desa ke kota, karna kalau masyarakat di desa sejahtera, otomatis yang lain juga makmur. Bapak ibuk, jika kita ingin mewujudkan swasembada pangan, kita harus berdiri bersama petani kita. Petani adalah pejuang, tetapi mereka tidak bisa berjuang sendirian. Kita harus menghapuskan sistem yang hanya menguntungkan segelintir orang di atas penderitaan mayoritas rakyat"Jelasnya.
Warga desa, Adi, mengaharapkan Sulthan benar benar bisa membawa perubahan untuk musi rawas,"Kami siap mendukung Sulthan, kami yakin Sulthan lah solusi untuk musi rawas maju, kami nak mak baru,"Ungkapnya.