"Ini bukti nyata kalau Bupati tidak serius memperhatikan kebutuhan masyarakat Musirawas, terutama menyangkut air bersih. Jadi, sudah sepantasnya kalau masyarakat kabupaten Musirawas menginginkan ganti Bupati,"
Ironisnya, untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan masak dan minum, warga Karya Sakti harus merogoh kocek Rp 300 ribu pertangki dan Rp 100 ribu pertedmond
Sementara warga Muara Beliti, mengeluhkan keruhnya Air PAM, terutama dimusim hujan seperti sekarang ini.
Hal ini diungkapkan beberapa orang warga dihadapan Drs H Thamrin Hasan,MM, Calon wakil bupati Musirawas Nomor urut 2 saat H. Thamrin Hasan menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat dengan menyapa dan berdialog langsung bersama para pendukungnya di Posko Kelurahan Pasar Muara Beliti.
"Sudah sejak lama air PAM bermasalah, terutama dimusim hujan seperti sekarang ini, airnya keruh. Padahal Ratna Machmud sebelum menjabat Bupati Musirawas diketahui menjabat Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap, tentunya persoalan air bersih seyogyanya tidak ada persoalan, karena beliau berpengalaman dibidang itu,"
Menanggapi keluhan yang disampaikan warga, dengan tegas H Thamrin Hasan mengatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, serta infrastruktur yang merata dan berkelanjutan termasuk persoalan air bersih.
Di hadapan para pendukung, H. Thamrin Hasan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan semangat masyarakat yang telah diberikan sepanjang masa kampanye.
“Kita maju sama sama untuk bekerja keras dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat demi kemajuan bersama, kami salalu siap, insyaallah setelah jadi, kami tidak akan mempersulit bapak ibu untuk ketemu. kami siap dengarkan aspirasi masyarakat,"ungkapnya
Selain berdialog, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan sosialisasi yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat. Antusiasme warga terlihat tinggi, dan mereka berharap H. Thamrin Hasan dapat mewujudkan program-program yang pro-rakyat serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah seorang Warga, Komar, mengatakan bahwa masyarakat sekitar kelurahan muara beliti menginginkan perubahan,"Kami berharap sulthan menang, kami sangat siap mendukung, dan memenangkan Buk Suwarti dan Pak Thamrin,"tegasnya.
Sementara Yanto (40) menyampaikan, Musirawas harus ganti Bupati. Persoalan air bersih saja tidak bisa diselesaikan.
"Sudah sejak lama air PAM bermasalah, terutama dimusim hujan seperti sekarang ini, airnya keruh. Padahal Ratna Machmud sebelum menjabat Bupati Musirawas diketahui menjabat Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap, tentunya persoalan air bersih seyogyanya tidak ada persoalan, karena beliau berpengalaman dibidang itu,"kata Yanto
"Ini bukti nyata kalau Bupati tidak serius memperhatikan kebutuhan masyarakat Musirawas, terutama menyangkut air bersih. Jadi, sudah sepantasnya kalau masyarakat kabupaten Musirawas menginginkan ganti Bupati,"pungkasnya (pasmas)