Demikian antara lain yang disampaikan Meilia Oktarida,M TPd, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan saat dibincangi portalwacanaonline.com, Senin (10/7/2023).
Menurut Meilia,ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat dan membentuk kesehatan mental anak usia dini, diantaranya memberikan kasih sayang dan perhatian.
Baca Juga :
"Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua atau pengasuh mereka. Memberikan perhatian yang positif dan menciptakan ikatan emosional yang kuat membantu anak merasa aman, dicintai, dan diterima,"ujar Meilia Oktarida,M TPd yang didampingi Nelly Susyanti SH, dan Siti Hartutik SPdI Sekretaris IGTKI Musirawas.
Selain itu, Kata Meilia, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung sangat penting. Untuk menciptakan lingkungan yang aman, terstruktur, dan konsisten bagi anak dapat dilakukan dengan memberikan aturan yang jelas, memberikan kesempatan untuk bermain dan belajar, serta memberikan dukungan emosional saat anak menghadapi tantangan.
Dikatakan, mengajarkan keterampilan sosial dan emosional untuk perkembangan sosial dan emosional anak dapat dilakukan melalui pengajaran keterampilan seperti mengelola emosi, berbagi, berempati, dan berkomunikasi dengan baik.
"Melalui model peran dan latihan bermain, anak dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan memahami perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain,"ujarnya.
Masih menurut Meilia, mendorong kebebasan berekspresi anak usia dini perlu diberi kesempatan untuk berekspresi dengan cara yang sehat dan positif. Mendorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka, menggambar, atau bermain peran membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk mengungkapkan diri dan mengatasi emosi yang mungkin mereka alami.
"Sebagai orang tua, kita harus memfasilitasi permainan dan kegiatan kreatif seperti menyanyi, menari, bermain musik, atau mewarnai,"kata Meilia seraya menjelaskan hal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, dan sosial anak. Hal ini juga dapat menjadi cara bagi mereka untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka.
Anak usia dini, demikian, Meilia, juga dapat mengalami stres. Oleh sebab itu kita harus mengajarkan keterampilan mengatasi stres seperti bernapas dalam-dalam, menggunakan kalimat-kalimat yang positif, atau menggunakan teknik relaksasi sederhana, agar dapat membantu mereka menghadapi tantangan tersebut.
Mempertahankan rutinitas yang konsisten, membantu anak merasa aman dan teratur. Memberikan waktu yang cukup untuk bermain, istirahat, tidur yang cukup, dan waktu bersama keluarga membantu menjaga keseimbangan antara kegiatan fisik, mental, dan emosional.
"Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Mendengarkan dan mengamati anak dengan penuh perhatian akan membantu orang tua atau pengasuh dalam menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan memberikan perhatian yang tepat dan lingkungan yang mendukung, kita dapat membantu anak usia dini untuk tumbuh dan berkembang dengan kesehatan mental yang baik,"tutup Meilia Oktarida.
Baca Juga :
