Cepat Tepat dan Akurat




Wednesday, July 5, 2023

Orangtua Kandung di Tangerang Simpan Jasad Bayi di Kulkas Sampai Beku

Simpan Bayi di Kulkas

Tanggerang,PWO-Tak ada uang untuk pemakaman, orangtua di Tangerang simpan jasad bayinya di dalam freezer kulkas.

 

S (30) ayah kandung sang bayi rela menyimpan jasad bayinya yang baru lahir di dalam freezer kulkas.


Warga Jalan Tanah Seratus, RT 3 RW 5, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, itu terpaksa menyimpan jasad anaknya yang meninggal dalam kandungan di kulkas karena tidak ada biaya untuk pemakaman.


Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bayi S diketahui meninggal pada Minggu (2/7/2023) saat masih di dalam kandungan ibunya.


Saat itu, usia kandungan atau janin anak S tersebut berusia 8 bulan, sebelum akhirnya meninggal di dalam kandungan istrinya.


S yang bingung tak punya uang untuk memakamkan anaknya itu, lalu menyimpan jasad bayinya ke dalam freezer kulkas.


Keberadaan jasad bayi di dalam kulkas itu kemudian terungkap setelah dua hari. Saat ditemukan kondisinya sudah membeku.


Jasad bayi kemudian dimakamkan pada Selasa, (4/7/2023) kemarin. Dikutip dari Instagram @infotangerang Camat Ciledug, Marwan membenarkan hal tersebut.


Menurut Marwan, jasad bayi di dalam kulkas, awalnya dilaporkan warga ke Kelurahan Sudimara Jaya.


"Tadi ada laporan dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada warga yang melapor ke kelurahan kalau ada yang meninggal di RT 3, RW 12,” ujarnya.


Menurut Marwan saat menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi.


Namun petugas dikejutkan dengan letak jenazah bayi tersebut yang disimpan di freezer.


“Staf kelurahan mendatangi rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer,”ujarnya.


Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut. S mengaku bayi tersebut meninggal saat dalam kandungan.


“Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” terangnya.


Marwan memastikan saat ini petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus administrasi pemakaman dan membuat KTP.


"Mereka baru tinggal di sini, bahkan tidak lapor ke RT. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu pemakamannya. Sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP agar bisa menggunakan BPJS,” tutup Marwan. (*)

Share:

Comments



Blog Archive