Lubuklinggau,PWO-Dugaan penyimpangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, Sumsel berbuntut panjang.
Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Senin (18/9/2023) memeriksa dugaan korupsi pada kegiatan Pembangunan Perpustakaan melalui Anggaran Dana BOS SMA Negeri Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Tahun Anggaran 2021-2022.
Pantauan wartawan, Kepala SMA Negeri Bangun Jaya,Hendra Rihartono serta Bendahara Sekolah, Bejo Riyadi hadir ke Kejari sekitar pukul 10.00 WIB memenuhi panggilan tim pemeriksa Pidsus Kejari Lubuklinggau.
Menggunakan pakaian Batik, kepada wartawan, Hendra Rihartono mengatakan, kedatangannya memenuhi panggilan dari Penyidik terkait dugaan korupsi atau penyimpangan Dana BOS yang dilaporkan masyarakat.
"Pemeriksaannya belum selesai, pemeriksaan terkait dengan Dana BOS", katanya singkat. (ica)
