Musirawas,PWO-Pentingnya untuk mengenalkan ibadah haji kepada si Kecil sejak dini agar ia mengetahui makna dari rukun islam yang ke-5, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Musirawas menggelar acara Manasik Haji yang diikuti sebanyak 2.200 orang anak-anak usia dini se-Kabupaten Musirawas di Taman Beragam, Kamis (12/10/2023).
Acara Manasik Haji yang diikuti 113 Lembaga Pendidikan TK/PAUD itu dibuka langsung oleh Hj. Ratna Ibnu Amin, Ketua Forum pengajian Musirawas Mantab yang didampingi, Raslim, ketua PGRI Kabupaten Musirawas.
Ketua IGTKI PGRI Musirawas, Meilia Oktarida MTPd didampingi ketua Panitia Manasik Haji, Nelly Susyanti,SH mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi anak usia dini sekaligus menjadi pendidikan bagi peserta didik.
“Di sini anak-anak kita kenalkan dengan rukun Islam yang kelima sejak usia dini supaya mereka mengenal dan mampu mengenalinya,” kata Nelly Susyanti
Nelly menjelaskan, peserta didik menggunakan pakaian layaknya jamaah haji di Mekkah serta mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji.
Anak-anak begitu antusias mengikuti latihan manasik haji yang dipandu langsung oleh tim pelatihan manasik haji yang dikomandoi H Amrullah Azhar, Ketua Pembimbing Haji & Umroh kabupaten Musirawas, kota Lubuklinggau & Muratara.
“Beberapa tahapan yang dilakukan oleh anak-anak diantaranya tawaf (mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali, Red), kemudian melakukan sa'I (berlari-lari kecil bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebalikny ) dan melontar atau melempar umroh,” ungkap Nelly
Dengan adanya pelatihan manasik haji ini, ia berharap anak didiknya bisa lebih mudah dalam mengenal dan memahami bagaimana pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, anak-anak juga ditanamkan pengetahuan sejak dini sehingga mereka memiliki semangat serta cita-cita untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
“Mudah-mudahan pengenalan ibadah haji ini lebih menjadikan mereka paham betul bahwa rukun islam memang harus diterapkan, kalau rukun islam yang kelima kan bila mereka mampu jadi kedepannya kalau anak-anak sudah besar dan mereka mampu untuk segera melaksanakan ibadah haji,” harapnya.
Terpisah, bunda PAUD Kecamatan Muara Beliti, Lastri Supriyadi, menyampaikan kegiatan manasik haji ini sangat baik bagi anak-anak usia dini agar mereka dapat memahami tata cara ibadah haji sejak dini dan juga untuk menanamkan nilai dan norma ajaran Islam.
Selain itu, demikian Lastri, kegiatan ini juga untuk melatih kesabaran, disiplin, bertanggung jawab atas diri sendiri, dan kemandirian.
“Selain untuk menanamkan nilai-nilai dan ajaran Islam kepada anak sejak dini, yang tak kalah pentingnya peran manasik haji ini untuk lebih mempererat ukhuwah Islamiah, baik antar sesama murid maupun para guru serta orang tua murid"tutup Lastri Supriyadi (ica)
