Musirawas,PWO-Dalam upaya melestarikan nilai nilai budaya yang ada di Kabupaten Musi Rawas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Lan Serasan Sekentenan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Musirawas, H Fetbon Taufik Hidayat SP MSi mengatakan, festival Lan Serasan Sekentenan ini mengusung tema Bangkitkan Semangat Berkarya Dalam Pelestarian Seni Budaya Musi Rawas.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Sanggar Literasi Mantab, Taman Beragam Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musirawas.
"Sesuai arahan ibu Bupati Hj. Ratna Machmud dan Ketua tim TP PKK Kabupaten Musi Rawas, bapak H. Riza Novianto Gustam, acara ini diserentakkan dengan acara KORMI dari dispora dan dari TP PKK, yaitu pameran pembangunan dalam rangka hari HKG ke 51 tahun 2023 yg di ikuti oleh seluruh OPD", terang H Fetbon Taufik Hidayat.
Untuk kategori lomba yang diadakan oleh Disbudpar, demikian Fetbon, diantaranya lomba tari kreasi tradisi, lagu daerah kabupaten Musi Rawas dan Lomba Teater.
Menurut Fetbon, acara ini diadakan secara serentak sehingga berbentuk suatu festival mulai dari tgl 1 November s/d 4 November 2023 yang bertujuan untuk mengangkat tradisi sebagai bagian dari kebudayaan yang ada di Musi rawas.
Fetbon berharap melalui festival ini masyarakat dapat menikmati, merayakan dan menghormati nilai-nilai budaya yg ada di kabupaten Musi Rawas sambil menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan kreatif dan positif seperti sekarang ini.
"Dengan diadakannya Festival Lan Serasan Sekentenan ini akan membuat kita tak hanya bisa mengenal lebih dekat kebudayaan di Musi Rawas, tapi juga ikut serta melestarikannya".
Salahsatu cara melestarikan budaya daerah, menurut H Fetbon Taufik Hidayat, adalah dengan mempelajari tarian dan juga alat musik daerah sekitar kita.
Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu dan rutin mengadakan kegiatan lomba atau pentas seni di daerah seperti sekarang ini.
"Karena budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu sehingga sudah kewajiban kita utk melestarikannya".
Ia menjelaskan, budaya lokal dapat berupa hasil seni, tradisi, pola pikir, atau hukum adat.
"Untuk Jumlah peserta lomba lagu daerah diikuti 58 orang, sedangkan jumlah peserta tari kreasi tradisi ada 12 group dan peserta teater ada 7 sanggar, dimana mayoritas oeserta yang ikut adalah utusan dari SMP dan SMA yang ada dikabupaten Musi Rawas",tutup Fetbon.
Bupati Musirawas, Hj Ratna Machmud sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena Budaya adalah peninggalan leluhur yang harus dilestarikan.
"Festival Lan Serasan Sekentenan merupakan salah satu alternatif untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah yang beranekaragam khususnya di Kabupaten Musi Rawas, dengan berbagai macam lomba seperti tari kreasi, lagu daerah dan lomba teater",ujar Hj Ratna Machmud
Bupati menghimbau kepada para peserta, baik Forkab KORMI maupun Festival Lan Serasan Sekentenan, kiranya betul - betul memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan dengan tekat untuk memasyarakatkan olahraga dan pelestarian seni budaya daerah, sehingga masyarakat termotivasi untuk berperan aktif di bidang olahraga maupun seni budaya, untuk mewujudkan Musi Rawas MANTAB, Maju Mandiri dan Bermartabat. (ica/adv)