Pantauan Portal Wacana Online, Pertemuan yang berlangsung Selasa (11/7/2023) diruang rapat Badan Anggaran DPRD itu berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Hadir dalam diskusi tersebut Azandri, Ketua DPRD Musi Rawas, Alamsyah A Manan anggota DPRD Musi Rawas, Beni Candra anggota DPRD Musi Rawas, Doni anggota DPRD Musi Rawas, dan Elbaroma Sekretaris DPRD Musi Rawas.
Wahisun, sebagai ketua presidium Sumatera Selatan Barat, menyampaikan bahwa persyaratan untuk membentuk provinsi baru sudah sangat memadai, baik dari segi geografis maupun akademik.
Sementara Bastari Ibrahim menjelaskan, untuk mewujudkan pemekaran ini, dukungan moral saja tidak cukup. Kita harus bekerja sama untuk memberikan dukungan administratif yang konkret dari enam kabupaten/kota yang masuk dalam Sumatera Selatan Barat.
"Pada dasarnya, kami datang ke DPRD Musi Rawas ini untuk meminta dukungan tertulis dari semua anggota DPRD Musi Rawas agar Sumatera Selatan Barat segera dimekarkan," ujarnya.
Alamsyah A Manan menanggapi bahwa selama ini kita mendukung pemekaran ini, namun kita harus terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota yang ada di Lahat Raya. Jangan sampai hanya kita yang mengadvokasi pemekaran ini sementara yang lain belum menyetujui dan sepakat.
"Sebaiknya kita koordinasikan dengan semua kepala daerah dari enam kabupaten/kota ini, agar kita dapat mencetuskan musyawarah persetujuan untuk pemekaran Sumatera Selatan Barat," ujarnya.
BACA JUGA :
Azandri, Ketua DPRD Musi Rawas, menyatakan DPRD Kabupaten Musi Rawas secara pribadi dan lembaga mendukung pemekaran tersebut.
"Insya Allah dalam beberapa hari ini, rekan-rekan dari fraksi dan unsur pimpinan akan memberikan dukungan secara tertulis, dan kami siap membantu dalam memproses legalitas Presidium Sumatera Selatan Barat untuk kelancaran perjalanan pemekaran ini,"tegasnya.
Dengan terbentuknya Sumselbar ini, harapannya adalah agar fokus dapat lebih ditekankan pada kepentingan masyarakat.
"Semoga apa yang kita impikan dan perjuangkan ini akan membuahkan hasil yang memuaskan dan semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat," tambah Azandri.
Diketahui juga bahwa terkait dengan ibu kota calon provinsi, menurutnya semua kabupaten/kota layak menjadi ibu kota Sumsel Barat. Namun, penentuan ibu kota akan didasarkan pada kajian akademis, dan oleh karena itu, pendirian DOB (Daerah Otonomi Baru) Sumsel Barat akan segera terbentuk.(adv)
